Berita Tanjab Barat

Ini Awal Terungkapnya Perbuatan Bejat Oknum Pelatih Bola di Tanjabbar yang Sodomi Anak Didiknya

MS, orang tua salah satu korban menyebutkan bahwa dirinya baru mengetahui anaknya mengalami pelecehan seksual oleh ketika salah satu orang tua korban

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Perbuatan bejat seorang oknum pelatih sepak bola di Kabupaten Tanjabbar terungkap dari kecurigaan salah satu orang tua korban dari pencabulan. Hal ini disampaikan oleh satu diantara orang tua korban lainnya.

MS, orang tua salah satu korban menyebutkan bahwa dirinya baru mengetahui anaknya mengalami pelecehan seksual oleh ketika salah satu orang tua korban menceritakan kepada dirinya bahwa anaknya telah mendapatkan pelecehan.

"Jadi saya tau anak saya jadi korban juga itu dari orang tua lainnya. Orang tua lainnya itu kasih tau ke saya kalo anaknya mengalami sodomi oleh pelaku. Nah kemudian saya tanya juga ke anak saya,"ungkapnya saat ditemui di Polres Tanjabbar, Kamis (4/2/2021).

Kemenag Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Diharap Bisa Jadi Teladan Penerapan Protokol Kesehatan

Kopassus Dikirim ke Hutan Papua untuk Pertempuran, Tidur di Antara Mayat Selama Lima Hari 

PCR di Labkesda Kota Jambi Bisa Proses 184 Sampel Swab Test Setiap Harinya

"Tapi saya tanya anak saya ternyata tidak di sodomi. Tapi anak saya dicium, kemudian dipeluk dari belakang dan tangannya di minta untuk memegang kemaluan pelaku,"tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh MS bahwa kejadian pelecehan tersebut terjadi sekira Oktober atau November tahun 2020 lalu.
Namun baru terungkap saat ini lantaran seorang ibu dari korban pencabulan oknum sepak bola melihat anaknya yang bertingkah laku aneh.

"Jadi pas ibu nya tidur itu, anaknya peluk-peluk ibu nya, kemudian ada cium-cium ibu nya. Yang itu menurut ibunya aneh. Sehingga waktu di marahi ibunya kenapa bisa melakukan tindakan seperti itu baru lah di ceritakan nya bahwa dirinya pernah di perlakukan seperti itu oleh pelatih bola nya,"jelasnya.

"Dari situlah baru terungkap, yang kemudian dari situ orang tuanya tadi cerita ke orang tua lainnya. Jadi ternyata korbannya tidak hanya anak ibu tadi, ternyata anak saya juga dan masih ada tiga orang lainnya yang jadi korban," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved