Tips Kesehatan

Gejala Awal Serangan Jantung - Sesak di Dada, Mual, Keringat Dingin

penderita seringkali tidak menyadari gejala awalnya dan menganggap tanda-tanda yang muncul sebagai hal yang wajar. Seperti apa gejala awal yang serin

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock
Ilustrasi serangan jantung 

TRIBUNJAMBI.COM -Gangguan pada jantung menjadi salah satu penyakit yang ditakuti.

Misalnya saja serangan jantung karena jadi penyebab kematian terbanyak di dunia.

Pemicu Serangan Jantung, yang Kerap Tak Disadari - Emosi hingga Suhu Dingin yang Ekstrem

Surat Yasin Ayat 1-83 Tulisan Arab dan Latin Dilengkapi Video

Padahal, penderita seringkali tidak menyadari gejala awalnya dan menganggap tanda-tanda yang muncul sebagai hal yang wajar.

Seperti apa gejala awal yang sering muncul?

Gejala serangan jantung yang sering terjadi adalah nyeri dada atau rasa berat di belakang tulang dada.

Tapi, ada banyak tanda lain yang sering tidak disadari banyak orang.

Tanda awal serangan jantung

Sebagian besar serangan jantung memang terjadi tiba-tiba. Namun, ada pula yang terjadi secara bertahap.

Cara Memutihkan Wajah dengan Bahan Alami - Masker Lidah Buaya, Kunyit, Minyak Zaitun, Madu

5 Insentif Tenaga Kesehatan yang Dipangkas Tahun Ini, Insentif Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga Medis

Berikut tanda awal serangan jantung:

Tekanan atau sesak di dada (bukan nyeri).
Nyeri di lengan, rahang, leher atau punggung.
Keringat dingin.
Sesak napas.
Mual.
Kelelahan yang tidak biasa.

Gejala ini bisa dialami siapa saja. Namun, lebih sering terjadi pada wanita.

Banyak orang mengalami gejala dini serangan jantung namun ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Biasanya, mereka menyepelkan gejala tersebut dan menganggapnya sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Padahal, serangan jantung perlu pengobatan yang cepat dan tepat. Penanganan yang terlambat akan meningkatkan risiko kematian.

Padahal Sudah Siapkan Segalanya, Ayu Ting Ting Malah Batal Menikah dengan ADit Jayusman, Ada Apa?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat, merusak otot jantung.

Tanpa perawatan segera, jaringan jantung akan mulai mati.

Semakin cepat penanganan dokter, maka risiko komplikasi bisa dihindari dengan mudah.

Dokter dapat memberikan obat dan melakukan prosedur untuk menghilangkan penyumbatan dan memulihkan aliran darah ke jantung.

Terapi semacam ini telah terbukti lebih baik dan lebih efektif selama bertahun-tahun.

Faktor risiko penyakit jantung

Seseorang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung jika berada dalam kondisi berikut:

berat badan berlebih
diabetes
gaya hidup merokok
memiliki riwayat penyakit jantung atau pernah mengalami serangan jantung
tekanan darat tinggi atau kolesterol tinggi
memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Jika berada dalam salah satu kondisi tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan dini untuk menghindari komplikasi.

Meskipun Anda merasa dalam kondisi sehat, sebaiknya tetaplah waspada dan melakukan pencegahan dini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved