Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hanya Darah Yesus yang Memberi Jaminan Penyelesaian Dosa
Bacaan ayat: Wahyu 5:9 (TB) - "Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meter
Bait Allah pada masa Raja Salomo, semakin mempertegas bahwa kurban bakaran harus dilakukan secara periodik agar umat hidup dalam ketaatan dan terus terhubung dengan Tuhan.
Apakah ada jaminan bahwa kurban tersebut akan membuat manusia berkenan kepada Allah?
Faktanya, ada suatu periode dimana Allah tidak lagi berkenan pada kurban bakaran tersebut ketika pelakunya hanya menjadikan ritual tersebut sebagai kewajiban tanpa mau hidup membangun relasi dengan Allah.
Pengulangan penyampaian kurban yang dilakukan secara periodik dan berulang, menjadi tanda bahwa ada kesadaran bahwa kurban tersebut memiliki masa berlaku, sehingga diulang kembali untuk memperbaharui maknanya.
Pada posisi ini, ada kesadaran bahwa sebenarnya hanya karena kasih anugerah Allah semata seseorang dapat berkenan kepada-Nya.
Upaya apapun yang dilakukan, tidak pernah memberikan jaminan apa-apa kecuali iman yang terus percaya.
Yohanes dalam penglihatannya meratap karena menyadari bahwa tidak ada yang sanggup menerima gulungan kitab dan mampu membuka ketujuh materainya.
Tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
Yohanes menangis dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Yesus Mengajar dengan Penuh Kuasa
Dalam penglihatan selanjutnya, Yohanes dihibur oleh para tua-tua yang menyatakan bahwa Singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.
Pernyataan ini merujuk kepada Tuhan Yesus Kristus.
Mengapa Dia mampu membuka gulungan kitab dengan materainya?
Karena Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang disembelih itu, layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian.
Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia, maka Dia suci dan tidak berdosa.
Kematian-Nya di kayu salib menjadi korban pengganti, Sang Anak Domba Allah, untuk menebus manusia dari dosa.