Kesaksian Agen FBI Kejutkan Dunia, Ini Hasil Interogasi Lengkap Saddam Hussein Jelang Eksekusi Mati

Hidup Saddam Hussein berakhir di tiang gantungan pada 30 Desember 2006. Sebelum itu ada banyak fakta yang diungkap tentang AS dan Iran.

Editor: Teguh Suprayitno
ist via Post Kupang
Saddam Hussein saat dieksekusi mati. 

Kesaksian Agen FBI Kejutkan Dunia, Ini Hasil Interogasi Lengkap Saddam Hussein Jelang Eksekusi Mati

TRIBUNJAMBI.COM-Hidup Saddam Hussein berakhir di tiang gantungan pada 30 Desember 2006. Sebelum itu ada banyak fakta yang diungkap tentang AS dan Iran.

Laporan yang ditulis agen FBI buat dunia tercengang, karena apa yang disampaikan Saddam Hussein tak seperti yang dibayangkan.

Salah satu tujuan yang pemerintah Amerika Serikat atas dilakukannya agresi militer AS ke Irak tahun 2003 adalah untuk mengakhiri dukungan Saddam Hussein kepada terorisme.

Pada 17 Maret 2003, Presiden AS George W. Bush menyatakan diakhirinya diplomasi dan mengeluarkan ultimaum kepada Saddam, memberi presiden Irak itu waktu 48 jam untuk meninggalkan Irak.

Namun, Saddam menolak untuk meninggalkan Irak, sehingga AS dan pasukan sekutu pun melancarkan serangan pada pagi hari tanggal 20 Maret.

Baca juga: Pengakuan Mantan Agen CIA Kejutkan Dunia, Ini Hasil Interogasi Saddam Hussein Jelang Eksekusi Mati

Baca juga: Amerika Panik, Kapal Induk AS Dibombardir Rudal Jet Tempur China, Laut China Selatan Kini Mencekam

Baca juga: Militer Inggris Mendadak Ketakutan Setelah Wanita Ini Ditangkap, Rahasia Besar Telah Bocor ke China

Serangan AS dan pasukan sekutu menghancurkan Irak, dengan ibu kotanya, Baghdad, runtuh dan dikuasai tentara AS pada 9 April.

Kemudian Tikrit, benteng utama terakhir rezim, jatuh dengan sedikit perlawanan pada tanggal 13 April.

Kelompok-kelompok loyalis rezim yang terisolasi terus bertempur pada hari- hari berikutnya, tetapi presiden AS mengumumkan diakhirinya pertempuran besar pada 1 Mei.

Para pemimpin Irak pun melarikan diri dan bersembunyi. Sementara pencarian intensif terus dilakukan oleh pasukan AS terhadap Saddam Hussein.

Saddam Hussein
Saddam Hussein ()

Delapan bulan kemudian, pada 13 Desember 2003, Saddam Hussein berhasil ditangkap.

Dia kepergok bersembunyi di sebuah ladang yang sama, tempat pelariannya tahun 1959, setelah turut ambil bagian dalam upaya pembunuhan terhadap PM Irak Abdul-Karim Qassim.

Pada Juni 2004, Saddam diadili atas berbagai kejahatannya, kemudian dihukum karena kejahatan terhadap kemanusiaan.

Melansir Kompas.com, wawancara Biro Investigasi Federal AS (FBI) berlangsung saat dia berada dalam tahanan tentara AS.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved