Amerika Panik, Kapal Induk AS Dibombardir Rudal Jet Tempur China, Laut China Selatan Kini Mencekam

Laut China Selatan mendadak memanas setelah militer China dan AS sama-sama sudah saling berhadap di kawasan sengketa itu.

China Military
Pesawat tempur China bombardir kapal induk AS di Laut China Selatan. 

Amerika Panik, Kapal Induk AS Dibombardir Rudal Jet Tempur China, Laut China Selatan Kini Mencekam

TRIBUNJAMBI.COM --  Laut China Selatan mendadak memanas setelah militer China dan AS sama-sama sudah saling berhadap di kawasan sengketa itu.

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Navy membombardir kapal induk AS dengan tembakan rudal.

Kapal induk AS yang dibuat tiruan itu menjadi target tembakan.

Setelah hampir setahun siaga penuh, ada kabar bahwa China siap lakukan serangan ke Amerika Serikat (AS).

Baca juga: China Kelabakan Setelah Dokumen Rahasia Ini Bocor, Joe Biden Marah AS Langsung Kerahkan Kapal Perang

Baca juga: Wanita China Ini Lagi Dicari Seluruh Dunia, Misteri Covid-19 Bakal Terungkap Jika Dia Ditemukan

Di mana jet tempur China melakukan serangan rudal tiruan pada kapal induk AS.

Dilansir dari express.co.uk pada Senin (1/2/2021), insiden itu terjadi di tengah serangan yang dilaporkan ke wilayah udara negara tetangga Taiwan.

ILUSTRASI. Ilustrasi jet tempur AS. U.S.
ILUSTRASI. Ilustrasi jet tempur AS. U.S. (Navy/Erik Hildebrandt/Handout via REUTERS)

Sebuah sumber dari AS dan intelijen sekutu mengatakan kepada FT bahwa pesawat China tetao lebih dari 250 mil laut dari kapal induk AS dan kapal perang yang menyertainya.

Beijing menganggap Taiwan, yang dibentuk oleh pihak anti-komunis yang kalah dalam perang saudara China 1927-1949, sebagai bagian integral dari wilayahnya.

Namun negara pulau itu adalah sekutu Amerika dan telah memperkuat hubungannya dengan AS selama beberapa tahun terakhir.

Jet tempur China baru-baru ini melakukan dua serangan ke wilayah Taiwan pada tanggal 23 dan 24 Januari 2021.

Para pengamat menyarankan langkah itu, yang terjadi hanya beberapa hari setelah pelantikan Joe Biden, dirancang untuk menguji presiden AS yang baru.

Serangan pertama terdiri dari 11 pesawat tempur sementara 15 ikut serta dalam serangan kedua.

Kelompok tempur kapal induk Amerika, dibentuk di sekitar USS Theodore Roosevelt, juga berada di daerah tersebut.

Baca juga: Amerika Mendadak Tak Jadi Serang China, Sekarang Joe Biden Malah Ajak Tiongkok Kerjasama, Ada Apa?

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved