Berita Nasional
Terungkap Alasan Permadi Arya Pakai Nama Abu Janda, Terinsipirasi Nama Teroris ISIS Asal Malang
Terungkap alasan dari pegiat media sosial Permadi Arya memakai nama Abu Janda.
Terungkap Alasan Permadi Arya Pakai Nama Abu Janda, Terinsipirasi Nama Teroris ISIS Asal Malang
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap alasan dari pegiat media sosial Permadi Arya memakai nama Abu Janda.
Sosok Abu Janda yang kontroversial saat ini sedang jadi sorotan pemberitaan dan perbincangan. Ini terkait dengan ujaran kebencian dilontarkannya.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berencana memeriksa Permadi Arya alias Abu Janda terkait dua perkara yang berbeda pada Senin (1/2/2021).
Permadi akan dimintai keterangan terkait dugaan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Baca juga: Siapakah Kapten Jack, Jenderal Yang Akan Tangani Kasus Abu Janda, Banyak Prestasi Ungkap Cyber Crime
Baca juga: Istri Hendra Setiawan Disorot Usai Suaminya Dapat Medali Perak di Thailand Open: Mukanya Gitu Aja!
Baca juga: Tiga Wanita Lemah Mental di Aceh Dirudapaksa Pria Beristri 5, Satu Korban Tewas
“Senin besok (Abu Janda dijadwalkan dimintai keterangan terkait dugaan rasialisme terhadap Natalius Pigai),” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).
Selain itu, Argo sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa Permadi dijadwalkan diperiksa terkait unggahannya di Twitter yang menyebut “Islam Arogan” pada Senin besok.
“Iya betul (diperiksa) Senin, 1 Februari 2021,” tutur Argo.
Dua perkara itu awalnya dilaporkan Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) ke Bareskrim Polri.
Laporan terkait dugaan rasialisme terhadap Natalius Pigai terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.

Menurut Ketua Bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis, kata “evolusi” dalam cuitan Permadi yang membuat mereka melapor.
“Yang kami laporkan adalah dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA dalam twitnya tanggal 2 Januari tahun 2021 yang menyebut, kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau," ujar Medya di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Permadi juga dilaporkan KNPI atas dugaan ujaran SARA terkait cuitan yang menyebut “Islam arogan” di akun Twitter-nya, @permadiaktivis1.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0056/I/2021 tertanggal 29 Januari 2021.
Baca juga: Irjen Djoko Susilo Dihukum 18 Tahun Penjara, Mantan Kakorlantas Ini Ajukan PK ke MA
Baca juga: Presiden Jokowi Tak Masalah Ekonomi Turun, Asalkan Kasus Covid-19 Juga Turun
Baca juga: Betrand Peto Sampai Begini Saat Lihat Ruben Onsu Digoda Chika Jessica, Ungkit Masa Pacaran: Oh God!
“Kami melaporkan dugaan SARA terhadap agama yang mengatakan 'Islam Arogan' juga yang memuat konten penistaan agama,” ujar Medya, Sabtu (30/1/2021), dilansir dari Tribunnews.com.