Ternyata Kucing Tidak Boleh Makan Nasi, Ini Alasannya, Berbahaya Untuk Kesehatan? 

Tidak seperti manusia, kucing ternyata tidak baik jika diberi makan nasi. Padahal, selama ini masyarakat masih gemar memberi kucing dengan nasi.

Editor: Rohmayana
SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA
Penyebab Kucing Mengeong 

Setelah berusia dua hingga tiga bulan, Anda bisa mulai memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat.

Kadar protein dalam makanan khusus kucing atau anjing dewasa lebih rendah untuk menunjang fungsi ginjal yang menurun.

Kucing dan anjing juga butuh asupan serat. Bila kurang serat, mereka bisa mengalami diare, tapi bila berlebihan juga bakal mengakibatkan sembelit.

Vitamin juga dibutuhkan dalam porsi yang pas. Kekurangan vitamin mengakibatkan hilang nafsu makan, sementara kelebihan vitamin bisa berujung kepada masalah kesehatan.

Lemak, sumber energi kedua baik untuk anjing dan kucing, lebih banyak diberikan pada formulasi pakan yang ditujukan untuk anjing atau kucing yang sedang bunting serta menyusui, atau hewan yang sedang sakit.

Sebab, lemak bisa meningkatkan selera makan dan menyediakan 2,5 kali energi lebih besar dibandingkan protein dan karbohidrat dengan berat yang sama.

"Namun pemberian lemak secara berlebihan tidak baik karena bisa memicu gangguan kesehatan," kata dia.

Ada dua jenis makanan dari pabrik yang ditujukan untuk anjing dan kucing, yakni makanan kering dan makanan basah.

Dia menjelaskan, makanan basah punya kandungan air yang lebih tinggi tapi dari segi nutrisi kandungan dalam makanan kering lebih tinggi.

Jika Anda memilih untuk memberi makanan hewan peliharaan yang diproduksi pabrik, berikan sesuai dengan kebutuhan. Jangan berikan makanan anjing kepada kucing.

Radhiyan menuturkan, formulasi pakan untuk kucing dan anjing berbeda jadi berikanlah makanan sesuai dengan jenisnya.

Bagi pemilik kucing yang memilih untuk memberikan makanan anjing karena harga biasanya lebih murah, ada dampak negatif yang nantinya bisa terjadi, yakni masalah kesehatan mata dan jantung pada kucing.

Air bersih

Jangan lupa untuk selalu menyediakan air bersih untuk hewan peliharaan, sebab 90 persen kadar air dalam tubuh anjing dan kucing didapatkan dari makanan dan minuman yang dimakan.

Jangan biarkan hewan peliharaan meminum air dari sumber yang kotor, seperti kolam ikan atau air di kamar mandi yang bisa menyebabkan diare hingga cacingan akibat air yang tidak higienis.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved