Berita Nasional

KRONOLOGI Mahasiswi Ditemukan Lemas dan Menangis, Ternyata Bohong Diculik dan Disekap, Ini Motifnya

Heboh dengan adanya kabar mahasiswi mengaku diculik dan disekap di kamar kost di Karawang buat kaget warga sekitar.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang. 

TRIBUNJAMBI.COM, KARAWANG - Heboh dengan adanya kabar mahasiswi mengaku diculik dan disekap di kamar kost di Karawang buat kaget warga sekitar.

Pihak kepolisian yang mendengar kabar itu langsung bergegas melakukan penyelematan dengan cara naik pagar dinding ketinggian 3 meter.

Namun ternyata pengakuan penculikan serta penyekapan itu hanya bohong belaka.

Cerita penculikan dikarang oleh sang mahasiswi bernama Sekar Ayu Damayanti (24).

Kejadian ini terjadi di Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca juga: Kisah Kopassus, Rela Menangkap Komandannya Sendiri Untuk Menggagalkan Rencana Penculikan AH Nasution

Baca juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini 29 November, Masalah Baru Al & Andin Setelah Kasus Penculikan Selesai

Baca juga: Sinopsis Voice of a Murderer di Trans 7, Mengungkap Kasus Penculikan Anak Lewat Rekaman Suara

 

"Tadi memang katanya ada polisi menyelamatkan mahasiswi yang disekap," ucap Kepala Dusun Kaumjaya, Dadan Mulyana (35), kepada Tribun Jabar, Sabtu (30/1/2021).

Dadan mengatakan, kejadian tersebut terjadi di RT 5, Dusun Kaumjaya.

Letaknya di sebuah bangunan dua lantai yang terdiri dari beberapa kamar indekos untuk perempuan dan laki-laki.

Indekos itu tak jauh dari kampus Unsika.

Ia mendapatkan kabar penyekapan seorang mahasiswi.

Kemudian, Dadan mendatangi lokasi.

Dari sana ia melihat sejumlah warga sudah berkumpul.

Dan ada polisi yang membawa seorang gadis yang terlihat lemas dan menangis.

"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujarnya.

Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.

Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Korban menurut informasi yang didapatnya sudah disekap selama dua hari.

Dadan selama ini menyangka jika bangunan indekos tersebut sudah lama tak terisi selama pandemi Covid-19.

Ia baru mengetahui ada satu kamar yang terisi.

Baca juga: Ibu Ini Mau Kembalikan HP yang Ditemukannya Malah Jadi Tersangka dab Diperas Polisi Rp 35 Juta

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 31 Januari 2021, Diapers Diskon 50% Harga Spesial Minyak Beras Susu Bumbu

Baca juga: BREAKING NEWS Tebing Pinggir Sungai Batanghari Longsor, Satu Masjid di Tebo Ilir Nyaris Ambruk

Menurut warga sekitar Iroh (50), karena pagar yang tergembok, polisi harus memanjat pagar untuk menyelamatkan sang mahasiswi.

Polisi memanjat pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter.

"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," katanya.

Drama Terbongkar

Ilustrasi bocah disekap
Ilustrasi bocah disekap (UPI.com)

Drama mahasiswi di Karawang yang mengaku diculik dan disekap akhirnya terungkap.

Kejadian tersebut ternyata bohong belaka.

Sekar yang sebelumnya mengaku dibius dan disekap dalam sebuah kamar indekos ternyata hanya mengarang cerita bohong belaka.

Mahasiswi ini hanya mengarang cerita kalau dia menjadi korban penyekapan.

Motifnya ternyata dia butuh uang untuk membayar utangnya.

"Sudah terungkap, sandiwara korban," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Aldebaran Mau Menyerah Mendapatkan Andin, Mama Rosa: Perjuangkan Dia

Baca juga: BREAKING NEWS Tebing Pinggir Sungai Batanghari Longsor, Satu Masjid di Tebo Ilir Nyaris Ambruk

Baca juga: Cerita Mujito Siap Terima Vaksin Kedua di Kota Jambi, Terasa Lapar dan Pegal Usai Suntikan Pertama

Menurut Oliestha, sandiwara mahasiswi asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi tersebut dilakukan karena dirinya terlilit utang.

Sehingga ia merekayasa jika dirinya disekap dan dibius kemudian meminta uang tebusan kepada keluarganya.

"Butuh uang untuk bayar utang pribadi," katanya.

Lemas dan Menangis

Sebelumnya warga Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang dihebohkan dengan aksi penyelamatan seorang mahasiswi yang diduga sebagai korban penyekapan dan pembiusan.

Dalam drama penyelamatan, polisi harus berusaha keras dengan memanjat gerbang pagar setinggi 3 meter, demi menyelamatkan Sekar yang tersekap dalam kamar indekos di lantai dua.

"Mahasiswinya terlihat lemas dan menangis ketika diselamatkan," kata Kepala Dusun Kaumjaya, Dadan Mulyana (35).

Ia baru mengetahui ada sebuah kamar yang terisi di gedung lantai dua tempat indekos tersebut.

Padahal, selama pandemi kamar-kamar indekos di gedung tersebut sudah sepi.

"Tidak ada laporannya dari pemilik indekos," katanya. (Cikwan Suwandi)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Mahasiswi yang Diculik & Disekap di Kost di Karawang Ternyata Cuma Sandiwara, Ini Motifnya

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ditemukan Lemas dan Menangis, Kronologi Mahasiswi Bohong Diculik dan Disekap, Motif Terbongkar,
https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/31/ditemukan-lemas-dan-menangis-kronologi-mahasiswi-bohong-diculik-dan-disekap-motif-terbongkar?page=all

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved