Berita Bungo

Pandemi Covid-19 Buat Stadion Serunai Baru Bungo Tidak Terawat, Begini Kondisinya

Sebagai solusinya, dia berharap pihak ketiga yang akan menggunakannya. Dengan demikian adanya pemasukan untuk perawatanya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Darwin sijabat
Stadion Serunai Baru Bungo Tak Terawat 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pandemi Covid-19 mewabah, kondisi stadion Serunai Baru Kabupaten Bungo memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan tribunjambi.com, sarana yang terdapat di stadion tersebut tidak memadai dan sudah selayaknya mendapatkan perawatan. 

Seperti terpatau besi kursi Bench Team sudah rapuh dan berkarat, bahkan beberapa sisi telah tampak patah.

Sementara disisi lapangan rumput, sisi tepi lapangan ditumbuhi rumput ilalang sepanjang 40 centimeter. 

Konstruksi tanah yang digunakan pesepakbola selama bertanding pun bergembolang. Saat hujan tiba, lapangan yang lembek itu tampak tergenang.

Sementara tribun penonton yang terbuat dari semen itu masih tampak kokoh meski dibeberapa sisi mulai terkelupas.

Terkait stadion tersebut, Prasetyo selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bungo mengungkapkan bahwa pandemi covid-19 memberikan dampak pada aktivitas Stadion Serunai Baru tersebut. 

Sehingga pihaknya melalui dinas yang dipimpinnya belum mendapatkan anggaran dalam pengembangan stadion tersebut  

Dia menyampaikan sejak pandemi itu memawabah, kegiatan perlombaan turun drastis dari tahun sebelumnya. Sebab guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan dan menunda kegiatan olahraga. 

Sehingga sepanjang tahun 2020, dia mengakui tidak adanya perbaikan yang dilakukan terhadap stadion tersebut. 

"Dengan mewabahnya pandemi covid-19 membuat tingkat masyarakat dan club untuk berolahraga menurun drastis," katanya kepada Tribunjambi.com, Jumat (29/1/2021).

Sehingga dia berharap pihak ketiga untuk menyewa lapangan yang berada di dekat Jalan Lintas Sumatera, arah Bangko tepatnya Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah tersebut. 

"Kita beri kesempatan pihak ketiga untuk menyewa, sehingga mungkin stadion yang ada lebih efektif dan beraktifitas," katanya.

Adanya pandemi covid-19 sepanjang tahun 2020 lalu membuat pemerintah merefocusing anggaran. Sehingga tidak ada anggaran untuk dilakukannya pengembangan.

Pandemi yang tidak berkesudahan hingga tahun 2021 ini juga menjadi alasan disertai kondisi APBD Kabupaten Bungo membuat kurang perhatian terhadap lapangan tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved