Berita Kota Jambi

8 Tahun Berdiri, Kini Salim Media Indonesia Sudah Terbitkan 300 Judul Buku

Fajrin mengatakan, penerbitan buku dengan biaya sendiri memberikan keuntungan yang lebih besar bagi penulis.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Yon Rinaldi
Salim Media Percetakan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Para penulis Jambi kini bisa berbangga hati, karena saat ini Provinsi Jambi telah memiliki penerbit yang telah melahirkan lebih dari 300 judul buku berbagai genre.

Penulis Jambi pun saat ini tidak perlu pusing untuk menerbitkan karyanya cukup datang ke Salim Media Indonesia yang beralamat di Lorong Haji Ibrahim, lebih tepatnya berada di belakang kuburan cina Patimura Jambi.

Untuk penulis pemula yang memiliki karya yang baik, bisa menggantungkan harapan ke perusahan penerbitan asli Jambi ini.

Karena setiap bulan Salim Media Indonesia selalu mengorbitkan penulis baru, syaratnya harus dari Provinsi Jambi.

Fajrin pemilik Salim Media Indonesia mengatakan, jika tidak ada pandemi selain menerbitkan buku untuk para penulis pemula dia juga akan memanajemeni para penulis untuk menghasilkan karya yang baik.

“Tidak hanya itu, kita juga akan membantu para penulis agar bisa personal branding,” Ujarnya kepada Tribunjambi beberapa hari yang lalu.

Lebih lanjut Fajrin mengatakan permasalahan dari penulis pemula ini dia tidak memiliki personal branding yang baik, sehingga sebaik apapun karyanya maka akan sangat susah untuk laku.

“Tidak ada Trust dari pembaca,” tambahnya.

Namun jika seorang penulis memiliki banyak teman, relasi apa lagi aktif di media sosial maka karyanya akan lebih mudah diterima pasar.

“Itulah kenapa personal branding itu sangat penting bagi seorang penulis,” katanya

Selain menerbitkan Novel dan kumpulan cerpen dari penulis Jambi, Salim Media Indonesia yang telah mengembangkan bisnisnya ke segmen pembuatan kemasan makanan ringan ini juga menerbitkan buku referensi yang biasanya dijadikan rujukan bagi mahasiswa.

Penulis buku referensi ataupun ilmiah biasanya berasal dari kalangan akademisi di Provinsi Jambi walaupun ada juga yang berasal dari provinsi lain.

Berbeda dengan novel dan cerpen yang mengedepankan penulis lokal Jambi, untuk buku referensi Salim Media Indonesia membuka diri untuk setiap penulis di Indonesia.

Bedanya, jika Novel dan kumpulan cerpen semua biaya produksi ditanggung oleh Salim Media Indonesia, kemudian keuntungan dari penjualan baru dibagi dua antara penulis dan penerbit.

Sedangkan untuk buku referensi biaya produksi ditanggung oleh penulis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved