Imam Masjid Diserang Mahasiswa, Ternyata Pelaku Alami Gangguan Jiwa Saat Kuliah di Jepang
Penyerang Imam Masjid di Depok Disebut Gangguan Jiwa, Orangtua: Sejak Kuliah dari Jepang. Ini Motifnya melakukan serangan terhadap imam masjid.
Sore ini, orang tua terduga pelaku berinisial NU, menyambangi Masjid Al Mujahidin yang merupakan lokasi kejadian.
“Kebetulan kalau kita lihat dari rekaman CCTV, dan pisau yang digunakan memang itu putra saya, memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya,” kata NU di lokasi, Kamis (28/1/2021).
Untuk diketahui, video aksi percobaan penyerangan ini terekam kamera CCTV dan tersebar luas di sosial media.
NU mengatakan, putranya AR memang lolos dari pantauannya pada malam tadi.
“Posisi saya lengah semalam dia keluar. Kemungkinan besar benar putra saya,” tegasnya.
Terkait gangguan jiwa yang dialami putranya, NU berujar hal ini telah dialami putranya sejak bulan Februari 2020 silam.
Perubahan pada sikap anaknya ini terjadi selepas pulang mengenyam pendidikan di negara Jepang.
“Dari Februari lalu semenjak dia balik kuliah dari Jepang. Di Jepang kuliah empat tahun jurusan multimedia. Tahun pertama, dua, dan ketiga, dia masih stabil, sering kirim informasi. Beranjak tahun keempat bicaranya mulai berbeda, kayak semacam ilmu-ilmu gak jelas, bisa mengendalikan segala macam,” tuturnya.
“Sampai saat ini saya gatau persis siapa sebenarnya atau dari mana ilmu yang dia pelajari. Masih menelusuri sudah satu tahun ini,” timpalnya.
Terkait pisau yang ada di lokasi kejadian, NU pun mengakui bahwa senjata tajam ini berasal dari kediamannya.
“Betul itu alat dapur. Ada di rumah memang betul itu alat dapur keluarga saya,” imbuhnya.
Ditodong Pisau
Prinadi (60) nyaris menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang pria tak dikenal saat dirinya tengah membangunkan warga dan hendak memimpin salat subuh berjamaah di Masjid Al Mujahidin, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, dini hari tadi.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Wakapolsek Cimanggis, AKP Imam Suyono. Ia menuturkan ada pengancaman yang terjadi dini hari tadi di Masjid Al Mujahidin.
“Benar, tadi kita sudah menerima laporan dari warga Jatijajar mengenai adanya ancaman terhadap Imam Masjid Al Mujahidin, itu dilakukan tadi pagi sebelum Shalat Subuh."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/terduga-pelaku-ar-ketika-diamankan-dari-kediamannya.jpg)