Berita Tanjab Barat
Dinkes Tanjab Barat Masih Tunggu Hasil Swab 40 Orang, BLK Disiapkan Untuk Ruang Isolasi
Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat mulai masif melakukan tracking terhadap sejumlah orang yang berkontak langsung dengan pasien Positif Covid-19
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
Dinkes Tanjab Barat Masih tunggu hasil swab 40 orang, BLK Disiapkan Untuk Ruang Isolasi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai masif melakukan tracking terhadap sejumlah orang yang berkontak langsung dengan pasien Positif Covid 19.
Setidaknya saat ini Dinas Kesehatan Tanjabbar masih menunggu hasil swab dari 40 orang dari hasil tracking.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar, Andi Pada, Jumat (29/1/2021).
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat isolasi.
"Ini kita masih menunggu hasil dari tracking 40 orang ini. Ssmbari kita saat ini mempersiapkan BLK. Karena kita lihat angka kasus positif kita kan semakin hari semakin banyak ini," katanya.
Baca juga: Janji Bersama Menjaga Hutan Adat di Desa Temenggung, Forkompinda Dukung Pelestarian Hutan
Baca juga: Kondisi Bibir Pantai Babussalam Mengkhawatirkan, Pemkab Akan Koordinasi Dengan BWSS VI
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGG 2021, Marc Marquez Absen 1 Musim, Bagaimana dengan Nasib Valentino Rossi?
Sementara itu, disampaikan Andi, ada penambahan terkait dengan nakes yakni nakes yang bekerja di Puskesmas Betara yang berada di Desa Mekar Jaya. Setidaknya ada lima Nakes yang terkonfirmasi terpapar Covid 19.
"Kemarin kita rencanakan untuk di isolasi di Puskesmas itu. Tapi hasil keputusan akhir di isolasi di puskesmas Ex 2 Tungkal. Untuk puskesmas tidak tutup, tetap memberikan pelayanan," katanya.
Disisi lain, terkait dengan adanya anggota dewan yang positif, Andi mengaku tidak tahu.
Namun, Andi mengakui beberapa waktu lalu Dinkes Tanjabbar juga melakukan rapid tes terhadap sejumlah dewan yang ada di Tanjabbar.
Hasil dari rapid tes terhadap dewan tersebut kata Andi semuanya negatif.
Baca juga: SOSOK Ronny Lukito Membangun EIGER Hingga Sukses Mendunia, Dengan Modal Rp 1 Juta dan 2 Mesin Jahit
Baca juga: Pohon Pelindung Makin Hilang, Ancaman Ombak Menghantui Warga Desa Air Hitam Laut
Baca juga: Nasib Buruk Abu Janda Datang Bertubi-tubi Gegara Sebut Agama Islam Begini, Kini PBNU Ikut Marah!
"Iya ada kemarin kita lakukan rapid tes. Hasilnya diketahui itu negatif," pungkasnya.
Untuk diketahui Kabupaten Tanjab Barat menjadi Kabupaten ketiga dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jambi, dengan jumlah kasus covid-19 sebanyak 452 kasus.