Spanduk Ejekan di Pesawat Sambut Donald Trump di Kampung Halaman, Ternyata Ini Isi Sebenarnya

Spanduk Ejekan Sambut Donald Trump di Kampung Halaman, Ternyata Ini Isi Sebenarnya

Editor: Heri Prihartono
REUTERS/TOM BRENNER
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba di Bandara Internasional Bangor, Maine, AS, 5 Juni 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM - Donald Trump yang baru turun dari kursi kepresidenannya pada 20 Januari 2021 silam mendapat kejutan di kampung halaman.

Di Florida, Trump disambut pesawat yang menerbangkan spanduk ejekan.

Spanduk itu bertuliskan "Trump Worst President Ever" dan "Trump You Pathetic Loser Go Back To Moskow".

Kedua tulisan ini terbang di atas resor Mar-a-Lago, rumah baru Trump setelah akhir masa kepresidenannya.

Belum diketahui siapa yang berada di balik aksi tersebut.

Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 20 Januari 2021.
Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 20 Januari 2021. (ALEX EDELMAN / AFP)

Tidak jelas juga apakah Trump tahu soal ejekan di atas rumahnya itu.

Menurut laporan LadBible, seorang tetangga Trump berkata: "Tak seorang pun (orang) yang saya ajak bicara berharap dia (Trump) kembali ke Palm Beach." 

Reporter politik senior Palm Beach Post, Christine Stapleton mengatakan bahwa popularitas Trump di kota itu anjlok dan memburuk sejak serangan terhadap Capitol AS.

"Sejak kerusuhan Capitol, telah terjadi perubahan nyata apakah Mar-a-Lago akan terus menjadi tempat yang diinginkan Partai Republik dan kelompok konservatif untuk mengadakan acara di sana," kata Stapleton.

"Mereka mungkin tidak mau," tambahnya.

Bahkan sebelum insiden Capitol terjadi, sejumlah tetangga Trump di Palm Beach menyerukan agar dia tidak pindah ke sana.

Mereka membawa kuasa hukum dan mengajukan gugatan agar mantan presiden gagal pindah ke Mar-a-Lago.

Para tetangga berpendapat bahwa Trump tidak punya hak hukum untuk tinggal secara permanen di Mar-a-Lago.

Ini karena dia telah menandatangani perjanjian pada 1993 tentang mengubah kediaman pribadi sebagai klub.

"Donald Trump memiliki sejarah perselisihan dengan kota Palm Beach dan ini tidak berbeda," kata Dave Aronberg, pengacara negara bagian Palm Beach kepada The Guardian setelah pelantikan, dikutip dari Independent

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved