Cara Memberi Makan Ikan Cupang Saat Anda Harus Bepergian, Gunakan Pengumpan Otomatis

Simak cara memberi makan ikan cupang saat harus berpergiaan. Ikan cupang bukan peliharaan yang bisa aman dan nyama dibawa kemana-mana.

Editor: Nurlailis
SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA
Ilustrasi ikan cupang di akuarium. 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara memberi makan ikan cupang saat harus berpergiaan.

Ikan cupang bukan peliharaan yang bisa aman dan nyama dibawa kemana-mana.

Terkadang pemilik harus meninggalkan ikan cupang untuk suatu urusan.

Baca juga: Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak, Bisa Karena Pola Makan yang Buruk

Baca juga: 5 Kesalahan Pemula Saat Memelihara Ikan Cupang, Jangan Tergiur Harga Murah

Ada beberapa solusi yang bisa kamu lakukan jika akan meninggalkan ikan cupang.

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu,(27/1/2021), berikut ini beberapa cara untuk memastikan ikan cupangmu mendapatkan makan saat harus kamu tinggalkan.

1. Minta bantuan anggota keluarga, tetangga atau teman

Ilustrasi ikan cupang halfmoon.
Ilustrasi ikan cupang halfmoon. (SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA)

Ini adalah cara terbaik untuk memastikan ikan cupangmu tetap bisa diberi makan saat kamu sedang bepergian.

Meminta bantuan seseorang memberi makan ikan cupang setiap hari akan menyebabkan stres paling sedikit bagi kamu dan ikan cupangmu.

Pastikan kamu telah memberi intruksi kepada seseorang tersebut mengenai jumlah maupun jenis makanan yang dibutuhkan ikan cupangmu, kalau perlu kamu sudah mempersiapkannya secara khusus dengan diletakkan ke dalam kotak.

Selama orang yang membantu memberi makan ikan cupangmu mengikuti instruksi darimu, maka mereka akan memberi makan ikan cupangmu dengan baik.

Selain memberi makan, mereka juga dapat memeriksa ikan cupangmu dan memastikan semuanya baik-baik saja.

Jika kamu akan pergi untuk waktu yang lebih lama, minta tolong mereka untuk juga dapat melakukan penggantian air yang akan sangat bermanfaat.

2. Jangan beri makan

Ilustrasi ikan cupang halfmoon.
Ilustrasi ikan cupang halfmoon. (SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA)

Ini adalah opsi lain yang mungkin terdengar kejam, tetapi sebenarnya, mungkin cukup baik untuk ikan cupangmu.

Jika kamu hanya akan pergi tidak lebih dari 4 hari maka kamu tidak perlu khawatir untuk tidak memberi makan ikan cupangmu.

Pikirkan seperti ini, di alam liar, ikan cupang tidak akan mendapatkan makanan setiap hari. Dan ini tidak hanya akan meniru cara hidup alami mereka, tetapi juga akan membantu sistem pencernaan mereka.

Cupang yang berpuasa cukup umum, dan ini cara yang bagus untuk mengurangi kemungkinan mereka menjadi sembelit.

Namun, berhati-hatilah, kamu tidak boleh membiarkan ikan cupang berpuasa lebih dari 3 hari. Setelah 3 hari, tubuh ikan cupangmu akan mengalami kelaparan, yang akan membuatnya stres.

Stres ini sering kali dapat meningkatkan kemungkinan sakit. Terakhir, tindakan ini mungkin tidak disarankan untuk cupang yang sudah tua. Mereka tidak akan sekuat cupang dewasa yang sehat.

3. Gunakan pengumpan otomatis pemberi makan ikan

Ilustrasi Ikan Cupang Berwarna Putih
Ilustrasi Ikan Cupang Berwarna Putih (SHUTTERSTOCK/NUAMFOLIO)

Ini juga menjadi opsi terbaik. Pengumpan otomatis pemberi makan ikan bekerja dengan menjatah makanan setiap hari seusai dengan pengaturannya.

Usahakan menggunakan alat pengumpan otomatis yang berkualitas tinggi. Ketika alat tersebut berkualitas, mereka melepaskan makanan dengan tepat dan sesuai saat kamu mengaturnya.

Namun, jika kamu memiliki yang berkualitas rendah, biasanya masalah dapat terjadi, sehingga ini berbahaya karena bisa saja makanan tidak keluar dari alat tersebut.

4. Tinggalkan mereka di toko ikan cupang atau hewan peliharaan

Ilustrasi varian ikan cupang
Ilustrasi varian ikan cupang (SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA)

Tanyakan kepada beberapa toko penjual ikan cupang di sekitaran rumahmu, atau toko langgananmu apakah mereka bersedia untuk menampung ikan cupang milikmu.

Atau jika ada toko hewan peliharaan yang lebih dekat dari rumahmu, kamu mungkin juga bisa menitipkannya di sana. Untuk hal ini mungkin kamu perlu mengeluarkan biaya penitipan sekaligus perawatan untuk makannya.

Pilihan ini mungkin menjadi yang paling mudah dan terbaik, tapi kamu perlu tahu konsekuensinya. Sebab, saat mengangkut ikan cupangmu pergi bisa saja itu membuat mereka stres dalam perjalanan.

Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan dengan parameter air yang berbeda yang akan memengaruhi tubuh mereka juga.

Terakhir, banyak toko hewan peliharaan yang memiliki akuarium yang semuanya terhubung. Jika ada penyakit di salah satu akuarium, maka penyakit itu bisa mencapai ikan cupangmu.

5. Gantung ikan lele

Ilustrasi ikan cupang di akuarium.(SHUTTERSTOCK/BANNOKSTOCKPHOTO)
Ilustrasi ikan cupang di akuarium.(SHUTTERSTOCK/BANNOKSTOCKPHOTO) (SHUTTERSTOCK/BANNOKSTOCKPHOTO)

Dilihat dari channel Youtube Yono Atik, saat pemilik ikan cupang harus bepergian lama atau mudik, kamu bisa memberikan ikan lele yang digantung untuk sebagai pakannya.

Pilih ikan lele ukuran kecil, kemudian bersihkan dan ambil bagian daging ikan lele saja. Iris sisi kanan dan kiri daging ikan lele untuk memudahkan ikan cupang memakannya.

Setelah itu, ikat daging ikan lele menggunakan tali. Setelah itu gantung tali yang terikat daging ikan lele ke dasar air akuarium ikan cupang. Ingat, gantung pada permukaan air bukan memasukkan ke dalam air akuarium.

Saat menggunakan trik ini, usahakan air ikan cupang baru kamu ganti untuk mencegah air menimbulkan bau dan kotor berlebih.

Selain menggunakan ikan lele, trik seperti ini juga bisa menjadikan udang sebagai pakan ikan cupang.

cupang. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memberi Makan Ikan Cupang Saat Anda Harus Bepergian"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved