Siapa Jenderal (Purn) Sutarman, Tolak Tawaran Presiden dan Memilih Menjadi Seorang Petani
Dekat dengan Joko Widodo semasa suami Iriana menjabat Wali Kota Solo dan saat bersamaan pula Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolresta Solo.
Sutarman sama kariernya dengan Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal Idham Azis, menjabat Kabareskrim sebelum akhirnya diangkat jadi Kapolri.
Pilihan menjadi petani juga kini dilakoni mantan Kabareskrim lainnya, Komjen (Purn) Susno Duadji.
Purnawirawan Polri yang sempat membuat kontroversi dengan KPK itu kini menggarap lahan di kampung halamannya di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Cerita Tentang Masa Lalu
Darah polisi sama sekali tak pernah mengalir dalam pohon keluarga Jenderal (Purn) Sutarman.
Di keluarganya, dia satu-satunya orang yang terjun ke dunia kepolisian.
Dikutip dari arsip berita Kompas.com, Jenderal (Purn) Sutarman bertutur, dirinya melewati awal kariernya dengan susah payah.
Sebagai anak petani, Jenderal (Purn) Sutarman mengaku hidup penuh dengan kesulitan.
“Saya berasal dari keluarga petani miskin, tapi hal itu yang membuat kami sekeluarga menjadi sosok pekerja keras di Sukoharjo,” tutur Sutarman saat berbincang dengan Komisi III DPR di kediamannya, kawasan Bintanto, Tangerang Selatan, Rabu (9/10/2013).
Anak sulung dari lima bersaudara itu mengaku, saat baru menjadi polisi, dia harus menanggung biaya sekolah keempat adiknya.
Saat melamar sang istri, Elly Sugiarti, Sutarman pun memberitahukan sejak awal tentang kewajibannya menghidupi adik-adiknya itu.
Dia berharap agar Elly tidak meminta kehidupan yang berlebih lantaran gaji Rp 90.000 yang dimiliki Sutarman dianggapnya pas-pasan ketika itu.
“Saya hanya minta dia untuk bisa hidup di asrama, dan bisa membagi gaji saya. Gaji sebesar Rp 90.000 ketika itu saya minta agar dikelola dengan baik agar cukup untuk biaya makan, biaya hidup, biaya adik-adik saya, bagaimana itu caranya harus cukup,” ungkap Sutarman.
Sejak berkarier di dunia kepolisian pada tahun 1982, Sutarman sudah malang melintang menjabat sebagai anak buah bawahan, hingga dipercaya sebagai ajudan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid.
Sutarman juga dipercaya sebagai Kapolda Riau, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan kini Kabareskrim.