Setelah Pensiun jadi Kapolri Akankah Idham Aziz Ikuti Jejak Tito Karnavian? Jadi Menteri atau Dubes?

Jenderal Idham Azis akan mengikuti jejak Tito Karnavian? Idham Azis jadi menteri setelah pensiun jadi Kapolri, atau Idham Azis jadi Dubes?

Editor: Rohmayana
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mendagri Tito Karnavian (kanan) menyalami Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) usai penyematan tanda pangkat dalam rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal Idham Azis digantikan oleh Komjen Listyo Prabowo sebagai Kapolri. Penunjukan Listyo dilakukan Presiden Jokowi.

Jenderal Idham Azis akan mengikuti jejak Tito Karnavian? Idham Azis jadi menteri setelah pensiun jadi Kapolri, atau Idham Azis jadi Dubes?

Namun setelah pensiun, muncul pertanyaan soal jabatan baru Idham Azis. Apakah akan mengikuti jejak Tito Karnvian.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan mengatakan, Idham Azis memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani kasus kejahatan.

Baca juga: IPW Bongkar Alasan Khusus Jokowi Pilih Listyo Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri Gantikan Idham Azis

Baca juga: Ini Perintah Jenderal Idham Azis ke Anggota Saat Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri

Berdasarkan hal itu, Edi menilai jabatan yang paling cocok untuk Jenderal Idham Aziz yakni duta besar di negara tetangga.

Idham juga bisa menjabat sebagai Menteri Pendayaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb).

"Tapi itu semua tentunya kembali lagi ke Presiden. Menpan RB itu dulu juga pernah jabat oleh bebrapa polisi," ujarnya saat dihubungi wartawan pda Senin (25/1/2020).

Baca juga: Soliditas Polri Setelah Komjen Listyo Dipilih Jokowi, Ajakan Idham Azis Hingga Pengamat Menilai Ini

Menurut Edi, Idham lebih cocok menjabat sebagai duta besar Malaysia.

Ia beralasan, di Malaysia banyak sekali permasalahan yang belum tuntas.

"Banyak masalah seperti TKW di Malaysia. Itu juga bisa, karena pak Idham mumpuni," kata dia.

Meski punya usulan, namun ia akan mendukung semua keputusan pemerintah maupun kemauan Idham Aziz.

Mantan Kapolri banyak yang menjadi duta besar dan sangat membantu pemerintah dalam mengurus hubungan antar negara.

Baca juga: Diantar Idham Azis dan Senior, Komjen Listyo Sigit Prabowo Ikut Uji Kepatutan dan Kelayakan di DPR

Berikut adalah riwayat pendidikan serta karier Idham Aziz, seperti yang dikutip dari Wikipedia.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Polri

- AKABRI A (1988)

- PTIK (1995)

- SESPIM (2002)

- SESPIMTI (2011)

Pendidikan Kejuruan

- PA SERSE (1990)

- PA LINGKUNGAN HIDUP (1995)

- ASSESSMENT RESKRIM (2011)

Tanda Pangkat

- Letnan Dua (26–07–1988)

- Letnan Satu (01–10–1991)

- Kapten (01–10–1995)

- Mayor (01–10–1999)

- Ajun Komisaris Besar Polisi (01–07–2003)

- Komisaris Besar Polisi (23–11–2005)

- Brigadir Jenderal Polisi (18–04–2013)

- Inspektur Jenderal Polisi (14–10–2016)

- Komisaris Jenderal Polisi (28–01–2019)

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Jenderal Idham Azis dan Calon Kapolri Komjen Listyo, Siapa Paling Kaya?

Riwayat Jabatan

02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung

15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung

28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung

05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan

01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya

27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya

08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri

14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya

25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya

10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat

14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah

03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror

17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri

09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri

19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat

17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya

29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri

25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri

03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah

28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri

23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri

20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

(Tribunnews.com/Renald/Seno Tri Sulistiyono)

Sebgaian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekam Jejak Idham Aziz yang Dikabarkan Jadi Kapolri: Tugas di Densus hingga Jabat Kapolda Metro

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved