Leher Calon Pengantin Dibacok Kerabat Sendiri Sampai Tewas, Motifnya Karena Tolak Timba Air di Sumur

Masih Tidur saat Penghuni Rumah Sudah Melakukan Aktivitas, Calon Pengantin Tewas di Tangan Kerabat. Ternyata hanya karena masalah sepele.

Editor: Rohmayana
DNA India
ILUSTRASI pembunuhan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan calon pengantin ini dialami seorang pemuda, MO (22) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang calon pengantin tewas dibacok kerabat sendiri menghebohkan publik.

MO, calon pengantin tewas akibat luka bacok di leher yang dilakukan oleh kerabatnya sendiri berinisial PT (38).

Baca juga: VIDEO Majid, Warga Sarolangun Diduga Terbawa Arus Sungai Batang Tembesi

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 25 Januari 2021 - Al Benci Pisah Rumah, Andin Pilih Cerai? Pembunuh Roy?

Baca juga: Ikatan Cinta 25 Januari 2021: Elsa Ketakutan Rahasianya Diselidiki Nino, Al Benar-benar Cinta Andin

Ditambah lagi permintaan PT kepada OM yang tidak dipenuhi ketika diminta tolong untuk menimba air di sumur.

Padahal, dalam waktu dekat ini, MO rencana akan menggelar pernikahan dengan calon istri berinisial REM (19).

Kepada wartawan, Minggu (24/1/2021) REM mengatakan, Jumat (22/1/2021) pagi sekitar 06.00 Wita, ia bangun tidur dan menyuruh korban yang sudah tinggal di rumah untuk bangun dan membantu kerja.

Tetapi, korban beralasan tengah sakit kepala sehingga REM pun meninggalkan korban yang tidur di tempat tidur.

REM kemudian pergi ke sumur yang berjarak sekitar 120 meter dari rumah untuk menimba air.

Saat hendak ke sumur, REM sempat bertemu dengan pelaku yang saat itu duduk dengan istri dan anak-anaknya.

Setibanya di sumur, REM memiliki firasat buruk dan perasaan kurang enak sehingga ia segera pulang ke rumah.

Saat masuk kamar, ia dan mendapati calon suaminya sudah tidak bernyawa lagi dengan leher penuh luka.

Ilustrasi tewas - Masih Tidur saat Penghuni Rumah Sudah Melakukan Aktivitas, Calon Pengantin Tewas di Tangan Kerabat. (nakedsecurity.sophos.com)

REM kemudian menuju ke rumah keluarga korban di sekitar desa tersebut.

Di perjalanan, REM bertemu dengan kerabat korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved