Tips Kesehatan

Agar Tak Salah Obat, Ini Perbedaan Sakit Rematik dan Asam Urat yang Sama-sama Nyeri di Tulang

Sama-sama sakit di persendian dan tulang, rematik dan asam urat merupakan dua penyakit yang berbeda. Agar tidak salah penanganan, ini perbedaan remat

Editor: Suci Rahayu PK
ThamKC
Ilustrasi asam urat 

TRIBUNJAMBI.COM - Sama-sama sakit di persendian dan tulang, rematik dan asam urat merupakan dua penyakit yang berbeda.

Agar tidak salah penanganan, ini perbedaan rematik dan asam urat.

Masyarakat tanah air pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit asam urat dan rematik.

Tidak heran, kedua penyakit tersebut umum diderita oleh masyarakat.

Ilustrasi rematik
Ilustrasi rematik (ist)

Kadang sebagian orang ada yang mengira asam urat dan rematik merupakan dua penyakit yang sama.

Maklum saja, asam urat dan rematik sama-sama menimbulkan rasa nyeri.

Faktanya, rematik dan asam urat merupakan dua penyakit yang berbeda.

Baca juga: Kondisi Rizieq Shihab di Penjara Minta Dibawakan Tabung Oksigen, Sesak Nafas-Bermasalah Lambung

Baca juga: Kematian Mbak You Mendadak Diterawang oleh Sosok Ini: Saya Miris Melihat Paranormal Seperti Ini!

Agar tidak salah memberikan penanganan, berikut perbedaan penyakit rematik dan asam urat yang wajib Anda ketahui.

1. Penyebab

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rematik merupakan sejenis penyakit autoimun yang membuat sendi-sendi kaku dan meradang.

Peradangan tersebut disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan malah menyerang jaringan sendi tubuh sehat hingga membuatnya rusak.

Sedangkan, asam urat merupakan penyakit yang muncul karena terlalu banyak kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh.

Zat asam urat yang tertumpuk di dalam tubuh tersebut salah satunya disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.

Pada kondisi normal, purin akan diolah menjadi asam urat dan akan dikeluarkan tubuh melalui urine.

Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, purin akan menumpuk dan berubah menjadi kristal pada sendi-sendi, kemudian terjadilah peradangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved