Tiga OPD Ini Ditambahkan Agar Terhubung Call Center 112 Kota Jambi, Bisa Dihubungi Jika Ada Keluhan

Sebelum Call Center Terpadu dibentuk, Call Center Darurat 112 hanya terintegrasi 9 OPD.

tribunjambi/Rara Khushshoh Azzahro
Petugas Call Center Darurat 112 Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat dapat peluang tambahan untuk bantuan kedaruratan atau keluhan ke Call Center 112 Kota Jambi. Sebanyak Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditambahkan terintegrasi.

Saat ini tambahannya yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dibas Perkim), Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan (DPPPK), dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Sebelum Call Center Terpadu dibentuk, Call Center Darurat 112 hanya terintegrasi 9 OPD.

Baca juga: Masalah Tapal Batas Antar Kabupaten di Provinsi Jambi Tak Kunjung Usai, Bakal Ditangani Kemendagri

Yaitu ada Dinas Kesehatan Kota Jambi, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, Dinas Pemberdataan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA).

Kemudian ada Dinas Pasar, Dinas Perindag, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Poltabes.

Jadi jumlahnya menjadi 12 dinas dan bagian bagian lain.

Baca juga: Anaknya Tersenggol Motor, Ayah Aniaya Driver Ojol hingga Jempolnya Putus, Warga Cuma Diam Saja

"Dinas Perkim itu kayak laporan lampu jalan," sebut Fernada Tawaffal akrab dipanggil Tata, Kasi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kota Jambi sekaligus Koordinator Layanan Call Center 112 Kota Jambi, Sabtu (23/01/2021).

Ia menyebutkan, alasan Call Center 112 pindah dan menjadi Call Center Terpadu dikarenakan beberapa hal.

Pertama, ingin menjadi percontohan call center di Indonesia.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Aglonema Layu, Penyiraman Berlebihan Akan Membuat Aglonema Menderita

"Kalau di Indonesia kan pusat call center ada di 112. Sehingga para OPD terkait menerima pesan sambungan dari 112 masih ada jeda yang cukup memakan waktu untuk merespon," ungkapnya.

Kemudian saat ini dipusatkan di satu tempat. Jadi semua standby, sehingga ketika ada kejadian, tim yang bertugas bisa langsung gerak semuanya.

Misalnya, ada kebakaran menelepon 112, jadi mobil Damkar yang akan didampingi mobil ambulan akan dapat cepat bergerak.

Lalu membutuhkan koordinasi juga dengan Dishub, Dishub juga ada di satu tempat.

"Jadi ketika terpusat jadi satu seperti itu, responnya bisa cepat. Dan satu di antara tujuan lainnya yaitu untuk memangkas waktu responnya itu," lanjutnya.

"Karena kalau sebelumnya kan masih ada jeda tuh. Nah sekarang begitu ada telepon masuk, langsung action, gitu," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved