Berita Selebritis

Sosok Ini Minta Polisi Turun Tangan, Pandji Pragiwaksono Terancam Masalah Hukum Soal Pujian ke FPI

Nama komika yang juga aktor film Pandji Pragiwaksono baru-baru ini jadi sorotan atas videonya yang beredar dan memberi sanjungan untuk Front

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews/Herudin
Komika Pandji Pragiwaksono berpose saat wawancara secara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Senin (10/8/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nama komika yang juga aktor film Pandji Pragiwaksono baru-baru ini jadi sorotan atas videonya yang beredar dan memberi sanjungan untuk Front Pembela Islam (FPI).

Menanggapi video viral yang beredar itu. Sosok politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid meminta agar kepolisian memproses hukum komika Pandji Pragiwaksono terkait pernyataannya yang memuji Front Pembela Islam (FPI) dan dianggan mengerdilkan Nahdlatul Ulama-Muhammadiyah.

Sebelumnya, Pandji menjadi sorotan setelah beredarnya videonya yang memberikan sanjungan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI) namun dianggap mengerdilkan Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah.

Baca juga: Komnas HAM Berharap Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri, Rekomendasi Penembakan FPI Ditindaklanjuti

Baca juga: 7 Catatan dari LPSK Untuk Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kasus Laskar FPI Hingga Kekerasan di Papua

Baca juga: Bupati Sleman Rasakan Hal Ini saat Dinyatakan Terpapar Covid-19 Seminggu Setelah Divaksin

Dalam video itu, Pandji membandingkan kontribusi anggota FPI di lapangan dengan dua ormas Islam besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Diketahui dalam sebuah potongan video diskusi virtual, Pandji Pragiwaksono mengatakan, di masyarakat ada banyak para simpatisan FPI.

Terlebih lagi di kalangan bawah. Itu karena FPI selalu ada ketika masyarakat kalangan bawah meminta bantuan.

Menurut Pandji Pragiwaksono, pendapat itu dia dengar dari Sosiolog Thamrin Amal Tomagola ketika diwawancarainya di Har Rock FM Jakarta tahun 2012 silam

Pandji, dalam video tersebut membahas tentang pembubaran FPI, dan menyinggung soal NU juga Muhammadiyah.

Pembagian Logistik serta kegiatan Laskar Kemanusiaan FPI untuk Korban Banjir di Barabai, Kalsel
Pembagian Logistik serta kegiatan Laskar Kemanusiaan FPI untuk Korban Banjir di Barabai, Kalsel (Twitter Front Persaudaraan Islam)

"Di beberapa bagian Jakarta, para ibu lebih rela anaknya dititipin ke FPI daripada mabuk ga jelas, ngaji aja sama FPI," kata Pandji dalam video tersebut mengutip kembali ucapan Thamrin Tomagola tentang FPI.

Di video, Pandji juga mengatakan alasan kenapa FPI bisa dekat dengan masyarakat sedangkan tidak demikian dengan NU dan Muhammadiyah.

"Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI," kata Pandji.

Komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono terancam kena masalah akibat membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah.
Komika dan artis peran Pandji Pragiwaksono terancam kena masalah akibat membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Muannas sedianya sudah beberapa kali 'menyerang' Pandji melalui sejumlah cuitannya.

Bahkan, Pandji pun sudah menyampaikan permintaan maafnya.

Muannas menyebut pernyataan Pandji tersebut menyesatkan lantaran ormas Front Pembela Islam (FPI) telah resmi dibubarkan pemerintah.

"Narasinya @pandji ini sesat membubarkan FPI oleh pemerintah itu dinilai tdk tepat, ini namanya melawan negara, sdh dikasih tau alasan pembubaran, kok dia hanya melihat FPI soal bantuan2 aja,"ujarnya.

Menanggapi ucapan Muannas, Pandji pun meminta maaf.

Meski demikian, Pandji meminta agar Muannas melihat kembali video pernyataannya.

Pandji menegaskan, dalam video itu ia hanya mengutip pernyataan dari sosilolog Thamrin Tomagola.

"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan? Saya bilng bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulisnya.

Muannas tampaknya tidak puas dengan permintaan maaf dari Pandji.

Baca juga: Dayana Si Selebgram Cantik Kazakhstan Pengin Belajar Masakan Indonesia, Fiki Naki Tak Sabar Menemui

Baca juga: Promo J.CO Terbaru 23 Januari 2021, FREE DELIVERY Khusus Pembelian 2 Lusin Donat Rp.127.000 Aja

Baca juga: MESRA Berdua dengan Reino Barack, Bibir Merona Syahrini Jadi Sorotan Warganet Ketika di Jepang

Ia menyebut, apa yang dilakukan Pandji lebih parah dari yang pernah dilakukan Ratna Sarumpaet yang mengaku dirinya dianiaya.

Muannas pun meminta agar polisi memproses hukum Pandji terkait pernyataannya itu.

"Pandji ini bahaya betul cara pemikirannya, bagi saya tidak bisa cukup minta maaf tapi mesti proses hukum, lebih parah ini dibanding Ratna Sarumpaet dugaan sebarkan kebohongan kali ini manipulasi pendapat Tamrin T dengag adu-domba 2 ormas islam terbesar, hanya demi bela ormas yang sudah jelas dilarang," tulis Muannas dalam cuitannya, Sabtu (23/1/2021).

Muannas menyebut, saat ini FPI sudah dibubarkan pemerintah bahkan sudah keluar maklumat Kapolri yang berisikan melarang mengunggah atribut atau konten tentang FPI.

"FPI sdh jelas bubar dan dilarang negara kok dibela @pandji sengaja buat konten yutub setelah tiga hari keluar maklumat kapolri, ini namanya melawan negara. mau dukung anies silahkan mau merasa deket dengan FPI sblum dibubarkan monggo tapi gak mesti melawan hukum, @DivHumas_Polri," terangnya.

"Jadi apa yang dilakukan pandji ini bkn soal urusan pribadi dg Tamrin T, tapi nyata diduga sebarkan berita bohong & kebencian sara dg adu-domba ormas islam. Tamrin Tomagola sebut Pandji salah kaprah, bhkn Tamrin ternyata tdk bilang bhw NU & Muhammadiyah Elitis," tandas Muannas.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kebaikan Tanpa Sekat - Nasida Ria

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kota Santri - Nasida Ria

Baca juga: Terungkap Nasib Karir Zaskia Gotik Usai Melahirkan, Istri Sirajuddin Jawab Rasa Penasaran Fans

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul GAWAT, Muannas Alaidid Minta Polisi Proses Hukum Pandji Pragiwaksono terkait Pujian Terhadap FPI,

https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/23/gawat-muannas-alaidid-minta-polisi-proses-hukum-pandji-pragiwaksono-terkait-pujian-terhadap-fpi?page=all

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved