Misteri Sniper Kopassus Beraksi Bawa 50 Peluru, 49 Peluru Jatuhkan Musuh 1 Peluru Untuk Sendiri

Ini kisah penembak runduk andalan pasukan elite TNI AD Komando Pasukan Khusus. Dari 50 peluru yang dibawa, 49 butir bikin musuh kehilangan nyawa.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Tatang Koswara, sniper Kopassus. 

Tatang mencetak rekor 41, di bawah Philip G Morgan yang merupakan pasukan khusus AS dengan rekor 53, dan Tom Ferran, seorang Marinir AS.

Badan Tatang Koswara masih tegap, kendati usianya sudah 67 tahun, demikian pula bahasa tubuhnya yang 'sangat militer'.
Itulah kesan ketika penulis pertama kali bertemu pada Januari 2014.

Sosok legendaris sniper kelas dunia itu memiliki pangkat Peltu (Purn) TNI Tatang Koswara.

Ia veteran perang Timor Timur.

Dalam misi tempur sebagai seorang sniper di medan tempur Timor Timur, tugas Tatang memburu pimpinan tertinggi Fretilin saat itu (1975), Nicalau Lobato.

Sebagai tim pencarai sasaran paling potensial yang bernilai tinggi, Tatang melaksanakan perburuan total terhadap orang nomor satu Fretilin ini.

Kadang, operasi perburuan Lobato sampai menggunakan helikopter.

Tatang ditugaskan secara khusus untuk memburu Lobato, tim dari Pasukan Khusus TNI dalam operasi tempur bersandi Operasi Nanggala 28.

Butuh perjuangan keras untuk memburu Lobato, karena tokoh nomor satu Fretilin itu dijaga secara berlapis.

Dalam pertempuran sengit untuk mengejar Lobato, Tatang bahkan tertembak di betis kaki kirinya.

Tapi setelah membebat luka tembak dengan bendera Merah Putih seukuran sapu tangan yang selalu dibawanya, Tatang tetap melanjutkan pertempuran.

"Seorang sniper sejati sebenarnya yang bertempur hingga gugur di medan perang. Tapi saya bersyukur bisa selamat dari medan perang dan bisa pulang serta bercerita mengenai pengalaman tempur saya," tutur Tatang.

Misi pertama Tatang

Ketika konflik bersenjata di Timor-Timur makin merugikan pasukan TNI, Tatang yang saat itu sudah selesai mengikuti pendidikan sniper dan kursus antiteror yang diselenggarakan pasukan Baret Hijau militer AS (Green Beret), turun sebagai prajurit sniper yang siap tempur.

Tatang Koswara lulus di Pusat Pendidikan Kopassus Batu Jajar, Bandung, dengan hasil memuaskan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved