KISAH Anak Gugat Ibu Kandungnya Sendiri Gara-gara Mobil Toyota Fortuner, 'Allah Menemani Ibu'

Ibu mana yang tak sedih menghadapi gugatan hukum dari anak kandung yang dilahirkan dan dibesarkannya sendiri?

Editor: Rohmayana
ist
Caesar Wauran, pengacara, menunjukkan surat gugatan anak terhadap kedua orangtuanya di Semarang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dewi digugat oleh anak kandungnya bernama Alfian Prabowo (25) terkait kepemilikan mobil Toyota Fortuner keluaran tahun 2013.

Ibu mana yang tak sedih menghadapi gugatan hukum dari anak kandung yang dilahirkan dan dibesarkannya sendiri?

Realitas itulah yang harus dihadapi Dewi Firdauz (52), warga Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Air mata Dewi mengalir setelah anak kandung yang ia lahirkan menggugatnya karena persoalan mobil.

Baca juga: Cerita Horor Nenek Buyut Ngaduk Makanan, Rumah Dijual Gratis Tapi Tak Laku-laku

Namun sebenarnya gugatan itu dilatarbelakangi masalah keluarga.

Sang anak berkeinginan untuk mendamaikan kedua orangtuanya yang akan bercerai.

Kuasa hukum Alfian Prabowo, Caesar Fortunus Wauran menjelaskan, gugatan itu adalah buntut kekecewaan sang anak pada orangtua mereka.

Sebab, dalam hal ini tergugatnya adalah Agus Sunaryo dan Dewi Firdauz.

Baca juga: TERKUAK Kekayaan Sebenarnya Syekh Ali Jaber, Sang Adik Buka-bukaan ke Arie Untung Soal Villa Mewah

"Anak dalam posisi ini adalah korban, dia kecewa karena orangtuanya terus bertikai dalam masa perceraian. Jadi istilahnya, kalau orangtua terus bertikai anak juga akan ikut, tapi tujuannya adalah mendamaikan, kalau mau pisah juga baik-baik," papar dia. 

Adapun Dewi mengaku tidak memahami persoalan hukum dan tak tahu bagaimana menghadapi tuntutan anaknya. Dewi kebingungan hingga belum menggunakan jasa pengacara dalam kasus itu.

"Saya tidak memakai pengacara karena Allah adalah pembela saya. Allah akan menemani ibu-ibu yang membesarkan anaknya dengan ikhlas," tuturnya pilu.

Duduk perkara

Persoalan gugatan ini bermula dari pembelian mobil Toyota Fortuner.

Sebelum bercerai dengan suaminya, Dewi adalah istri dari eks Direktur RSUD Salatiga dr Agus Sunaryo.

Namun, pada September 2019 keduanya bercerai.

Baca juga: Suku Baduy Masih Nol Kasus Covid-19, Tetua Adat: Kita Pagari Batas dengan Doa, Ada Mantra-mantranya

"Tahun 2013 saya membeli mobil Toyota Fortuner di Toyota Kaligawe Semarang. Namun karena saat itu saya baru saja menjual mobil Yaris dan belum balik nama, maka saya atas namakan anak saya. Ini merupakan kepercayaan saya," ungkap dia.

Dewi mengaku membeli mobil itu dari hasil kerja kerasnya sebagai seorang ASN di Pemprov Jateng.

Tetapi usai perceraian, ternyata anak Dewi yang bernama Alfian Prabowo (25) menggugatnya.

"Anak saya meminta mobil tersebut. Jika tidak diberikan maka itu dihitung sewa dan saat ini menurut perhitungannya sewanya sudah mencapai Rp 200 juta," kata Dewi sembari menangis.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban Sriwijaya Air Pecah Setelah Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya

Sang anak memberikan opsi lain jika ibunya tidak mampu membayar uang sewa mobil.

Rumah yang ditempati Dewi saat ini akan disita sebagai jaminan.

Dewi merasa, tindakan anak kandungnya telah melampaui batas.

Baca juga: Baru Sehari Jadi Presiden AS, Joe Biden Sudah Buat Israel Ketakutan, Bisa Lenyap Gegara Rencana Ini

"Kalau rumah ini disita, lalu saya mau tinggal di mana lagi. Gaji pegawai itu berapa, kok saya disia-siakan anak saya," tutur dia. 

Anaknya kecewa

Kuasa hukum Alfian Prabowo, Caesar Fortunus Wauran menjelaskan, gugatan itu adalah buntut kekecewaan sang anak pada orangtua mereka.

Sebab, dalam hal ini tergugatnya adalah Agus Sunaryo dan Dewi Firdauz.

"Anak dalam posisi ini adalah korban, dia kecewa karena orangtuanya terus bertikai dalam masa perceraian. Jadi istilahnya, kalau orangtua terus bertikai anak juga akan ikut, tapi tujuannya adalah mendamaikan, kalau mau pisah juga baik-baik," papar dia.

Gugatan tersebut, kata Caesar, adalah inisiatif Alfian.

Kasus ini kini telah memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Salatiga.

"Tidak ada paksaan atau skenario, ini hanya karena lelah melihat kondisi keluarga. Soal menang atau kalah itu nanti pengadilan yang memutuskan, anak hanya ingin melihat orangtuanya berdamai," kata Caesar.

Inti dari gugatan tersebut adalah teguran.

"Kalau soal mobil dan sebagainya, itu bukan tujuan," jelasnya saat ditemui Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bingung Digugat Anak gara-gara Fortuner, Ibu: Allah Menemani Ibu-ibu yang Besarkan Anaknya dengan Ikhlas"

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KISAH Anak Gugat Ibu Kandungnya Sendiri Gara-gara Mobil Toyota Fortuner,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved