Berita Kota Jambi

Kronologis Penggerebekan dan Tenggelamnya Bandar Sabu dengan Tangan Terborgol

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi gerebek base camp di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021) pukul 02.00 WIB.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Aryo Tondang
Hingga saat ini, Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, serta personel dari Ditpolairud Polda Jambi dan Basarnas Jambi masih berjaga di lokasi diduga tenggelamnya bandar narkotika jenis sabu-sabu, di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi gerebek base camp di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021) pukul 02.00 WIB.

Empat orang, yang sedang berpesta narkotika jenis ekstasi berhamburan  dari sebuah bas camp, saat itu mereka juga menghidupkan musik sembari memakai ekstasi.

Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, penggerebekan berawal saat tim Berantas BNNP Jambi mendapat informasi, bahwa salah satu kawasan di Danau Sipin digunakan sebagai base camp pesta sabu-sabu.

Tepat pukul 02.00 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan penggerebekan.

Dua orang berhasil diringkus, sementara dua pelaku, melompat ke dalam danau, yang tepat berada si depan base camp yang digerebek petugas.

Satu pelaku bernama Mulyadi yang merupakan bandar sabu-sabu, diduga tenggelam, saat melompat ke danau dengan posisi tangan terborgol di bagian belakang.

Sementara, satu pelaku lainnya bernama Tomy, yang lebih dahulu melompat berhasil melarikan diri.

"Awalnya di dalam base camp ada 4 orang, dua orang kita amankan, yakni bernama Maya, H Eeng," kata Guntur, Kamis (21/1/2021).

"Sementara satu orang bandar bernama Mulyadi diduga tenggelam dalam posisi di borgol dan pengguna Tomy berhasil melarikan diri dengan melompat ke danau," jelas Guntur.

Dia menjelaskan, Mulyadi melarikan diri, saat akan dibawa oleh petugas dari lokasi, dengan posisi diborgol.

Dilokasi, petugas berhasil mendapat barang bukti sekira kurang lebih 15 gram sabu-sabu, milik Mulyadi, bandar sabu yang diduga tenggelam lantaran nekat melompat ke dalam danau.

Tidak hanya itu, tim juga mengamankan barang bukti berupa alat hisap bong dan handphone.

Baca juga: Pemkab Kerinci Kucurkan Rp7,2 M untuk Penanganan Covid-19

Baca juga: Gerebek Sabu, Seorang Pelaku Teriak Lqlu Nyebur ke Laut

Baca juga: VIDEO: Listyo Sigit: Polantas Tak Perlu Menilang, Cukup Atur Lalulintas , Ini Penjelasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved