Donald Trump Buat Partai Baru Demi jadi Presiden AS, Begini Reaksi tak Terduga Partai Demokrat

Donald Trump Buat Partai Baru Demi jadi Presiden AS, Begini Reaksi tak Terduga Partai Demokrat

Editor: Heri Prihartono
Carolyn Kaster/AP
Mantan Presiden Donald Trump. 

TRIBUNJAMBI.COM - Donald Trump harus mengakui halah dari Joe Biden sehingga harus meninggalkan kursi Presiden AS.

 Donald Trump buat partai baru demi kembali menjadi Presiden Amerika Serikat.

Kabarnya, partai politik itu bakal dinamakan Partai Patriot.

Penamaan "Partai Patriot" ini bakal sejalan dengan retorika America First, seperti yang sudah didengungkannya sejak 2016.

Niat membentuk partai politik terjadi setelah posisinya di Partai Republik goyah buntut kerusuhan di Gedung Capitol, 6 Januari.

Sejumlah petinggi Republikan menyebut, Trump bertanggung jawab atas kekacauan yang menewaskan empat pendukungnya dan seorang polisi itu.

Bahkan sekutu terdekatnya, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, melontarkan kritikan keras kepada si Trump.

McConnell menyatakan, perusuh yang menyerang Capitol "diberi makan oleh kebohongan" dan diprovokasi oleh presiden maupun figur kuat lain.

Donald Trump dikabarkan akan mendirikan partai baru setelah gagal menang di Pilpres AS 2020.
Donald Trump dikabarkan akan mendirikan partai baru setelah gagal menang di Pilpres AS 2020. (Carolyn Kaster/AP)

"Mereka menggunakan ketakutan dan kekerasan untuk menghentikan dan membalikkan sertifikat Kongres atas kemenangan Joe Biden," cetus McConnell.

Sebelumnya, Trump yang masih enggan mengakui kekalahan di Pilpres AS 2020 menyerukan pendukungnya untuk menyerbu ibu kota.

Presiden ke-45 AS tersebut selalu menyatakan bahwa kemenangannya yang gilang gemilang dicurangi, tanpa sekali pun menyertakan bukti klaimnya.

Terlepas dari perseteruan dengan pimpinan Republik, Donald Trump berhasil mempertahankan suara sebagian besar pemilih Republikan.

Terutama, mereka yang tidak aktif secara politik sebelum Pilpres AS 2016, sebagaimana diberitakan Deutsche Welle Rabu (20/1/2021).

Dengan sistem politik AS yang selama ini terbagi dua kutub Demokrat dan Republik, membentuk partai baru bakal menjadi tugas berat baginya.

Meski AS pernah mencatat adanya partai lain, mereka jarang mendapatkan suara yang bisa membuat mereka menjadi pemain penting di pemilu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved