Cerita Horor Jalur Tengkorak Semarang, Bunda Ossy dan Orang Duduk di Pinggir Jalan

Setelah ditelusuri kemampuan indra keenam Bunda Ossy sudah ada di keluarga besarnya, terutama dari silsilah keluarga ibunya dari Mangkunegaran Solo.

Editor: Duanto AS
Tribun Jateng
Febriossy Wahyu Trisnaeni atau Bunda Ossy 

Jalur tengkorak atau kecelakaan maut di Semarang memiliki cerita horor atau urban legend yang bisa dialami beberapa warga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cerita urban legend pasti ada di daerah mana pun yang diyakini warganya turun-temurun.

Salah satunya cerita horor jalur tengkorak di Semarang dan kecelakaan maut di sana.

Tak terkecuali di Semarang kondisi beberapa kawasannya seolah menyiratkan suasana angker.

Beberapa kawasan itu merupakan jalur tengkorak atau dikenal sebagai lokasi kecelakaan maut yang kerap terjadi.

Tiga di antaranya yaitu Silayur, simpang Hanoman, dan Gombel.

Lebih dari sekali terjadi kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa.

Baca juga: Cerita Horor Kuntilanak di Rumah Risa Saraswati, Muncul Kepala di Atas Plafon Tiba-tiba

Banyak warga percaya saat melintas di kawasan tersebut tidak boleh melakukan hal-hal sembrono atau berkata seenaknya.

Diutamakan membaca doa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

Febriossy Wahyu Trisnaeni (44) atau akrab disapa Bunda Ossy, warga Semarang yang memiliki indra keenam bercerita.

Bunda Ossy mengaku ketika melintas di jalur itu acap melihat makhluk astral berada di pinggir jalan.

Sosok yang terlihat berupa manusia dengan kondisi yang mengenaskan.

"Melintas di jalur itu entah siang atau malam, seringkali ada pria atau wanita dengan tubuh berlumur darah, berwajah pucat duduk di pinggir jalan. Sosok itu mungkin merupakan para korban kecelakaan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/12/2020).

Sewaktu melihat sosok penampakan itu, dia tak bisa berbuat banyak.

Ossy hanya melintas seperti pengguna jalan kebanyakan.

Baca juga: Prabowo Ditinggal, TGB Akhirnya Ngaku Kenapa Pilih Jokowi Meski Dicap PKI Ia Muslim yang Baik!

Sosok mahluk korban kecelakaan itu juga hanya diam dengan tatapan kosong.

"Ada banyak di tempat itu setiap kali melintas saya selalu melihat beberapa sosok yang berbeda namun kondisi yang hampir sama," ungkap instruktur aerobik di Kota Semarang.

Kemampuan Ossy melihat mahluk gaib atau indigo ini dimilikinya sejak delapan tahun lalu.

Awalnya dia kaget memiliki kelebihan seperti itu hingga membuatnya tersiksa.

Bayangkan saja, kemampuan itu muncul ketika dia sudah dewasa.

Setelah ditelusuri kemampuan yang biasa disebut sebagai indra keenam itu sudah ada di keluarga besarnya.

Terutama dari silsilah keluarga ibunya yang merupakan keturunan Mangkunegaran Solo.

Maka tak heran hal itu bisa melekat di dirinya.

Sempat dia ingin menutup kemampuan itu tetapi tak bisa.

"Dulu sering pingsan dan sakit-sakitan.

Kaget melihat mahluk gaib hampir di semua tempat," tuturnya.

Baca juga: 3 Versi Akhir Cerita Doraemon Nasib Shizuka, Kepala Nobita Kebentur Batu Lalu Ingin Pergi ke Surga

Dia kemudian belajar mengontrol, menguasai diri dalam menghadapi hal itu.

Banyak keluarga dan teman yang membantu, terutama dari komunitas Semarangker.

Menurutnya, selepas berhasil menguasai diri mahluk gaib sudah tak menjadi hal menakutkan baginya.

Dia sudah mulai mengakrabkan diri dengan para mahluk gaib itu.

Dari sekian banyak mahluk yang pernah dilihat ada tiga sosok yang sering menampakan diri.

Di antaranya kuntilanak, genderuwo dan pocong.

Para sosok itu muncul baik di lingkungan tempat tinggal, fasilitas umum, kebun dan lainnya.

"Kuntilanak bisa muncul dengan diawali bau wangi bisa di rumah, pinggir jalan, maupun gedung kosong.

Genderuwo sering ada di pohon-pohon besar.

Sedangkan pocong sering muncul di pohon dan kebun," terangnya.

Dari pengalaman itu, kata Ossy, saat berkunjung ke sebuah tempat seringkali menjumpai para mahluk gaib.

Ada yang mengganggu dan sebaliknya.

Baca juga: Pengakuan Kiwil Punya 3 Istri, Rohimah Gugat Cerai Eva Bellisima Minta Ditalak, Venti Figianti?

Bahkan ada yang muncul secara mendadak yang sontak membuatnya kaget.

"Ketika ada yang mengganggu namun tak anggap biasa saja.
Gangguan berupa suara maupun bergerak mondar-mandir," katanya.

Di sisi lain, Ossy juga dikenal sebagai perempuan pemburu tempat horor di Kota Semarang.

Puluhan tempat horor di Kota Semarang telah dia jelajahi.

Warga Perumahan Purwosari, Mijen, ini aktif di Komunitas Semarangker.

Yakni perkumpulan muda-mudi yang sering menjelajah tempat-tenpat angker di Kota Semarang maupun luar Semarang.

Bahkan komunitas tersebut pernah mengejar tempat horor hingga Amerika.

Semenjak bergabung dengan komunitas Semarangker dia banyak mendapatkan pengalaman yang berharga.

Sekaligus bisa berbagi pengalaman dengan anggota yang juga mempunyai indra keenam.

"Dalam komunitas tersebut juga ada yang mempunyai indra keenam. Jadi saya diajari agar bisa mengendalikan. Pastinya banyak manfaat bagi saya," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Horor di Jalur Kecelakaan Maut Semarang

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 22 Januari 2020, Taurus Ternyata Pupus Sagitarius Imbalan Kerja Keras

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved