Prabowo Ditinggal, TGB Akhirnya Ngaku Kenapa Pilih Jokowi Meski Dicap PKI 'Ia Muslim yang Baik!'

Meski isu Jokowi PKI sempat memanas jelang Pilpres, namun TGB meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah seorang muslim yang baik.

Tribunnews/JEPRIMA
TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya buka suara kenapa memilih mendukung Presiden Jokowi. 

Prabowo Ditinggal, TGB Akhirnya Ngaku Kenapa Pilih Jokowi Meski Dicap PKI 'Ia Muslim yang Baik!'

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang ( TGB) akhirnya berani blak-blakan mengapa memilih mendukung Jokowi.

TGB menyebut punya lima alasan hingga akhirnya memutuskan untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Meski isu Jokowi PKI sempat memanas jelang Pilpres, namun TGB meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah seorang muslim yang baik.

"Pertama karena Jokowi itu seorang Muslim yang baik. Meskipun banyak fitnah yang tertuju pada beliau, kalau kita mendatangi orang-orang yang pernah bertemu Jokowi, dia adalah seorang Muslim yang baik dan lahir dari keluarga yang baik," ujar TGB di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Baca juga: Mendadak TGB Singgung Warga Tionghoa, Pastor hingga Pecalang Hindu yang Ramai di NTB, Ada Apa?

Baca juga: Masa Depan TGB Mulai Diterawang Setelah Hengkang dari Demokrat, UGM: Bisa Jadi Ketum Golkar!

Baca juga: Mantan Menteri Jokowi Ini Diramal Bakal Jadi Kandidat Capres 2024, Cocok dengan AHY, Siapa Dia?

TGB menjelaskan, rekam jejak kemusliman Jokowi sudah jelas yang terkonfirmasi dari buku-buku yang pernah ia baca.

"Banyak saksi hidup, guru, sahabat, dan buku yang mengonfirmasi bahwa beliau dan keluarganya adalah Muslim yang baik," ujarnya.

Alasan kedua, lanjut TGB, Jokowi adalah seorang yang menikmati sebuah proses.

Presiden Jokowi berdoa di Masjid Niujie, Beijing, China.
Presiden Jokowi berdoa di Masjid Niujie, Beijing, China. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Dirinya mengaku selalu kagum dengan seseorang yang berproses.

"Dia (Jokowi) menapaki rekam jejak yang panjang, berproses secara alami, banting tulang tanpa lelah, dan tanpa ada korupsi, kolusi, nepotisme," kata TGB.

Ketiga, seperti diungkapkan Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar ini, karena Jokowi mencerminkan dirinya sebagai seorang pemimpin di depan masyarakat.

Menurut dia, kepemimpinan Jokowi tampak saat ia menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan menjadi Presiden dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Tidak ada kebijakan yang mencederai masyarakat dan kepentingan umat. Semua sepakat tidak ada kebijakan yang menyisihkan aspirasi umat," tuturnya.

Baca juga: Awalnya Tertawa, Kini Presiden Jokowi Mulai Rasakan Efek Samping Vaksin Sinovac, Ini Kata dr Tirta

Baca juga: Wagub DKI Buka-bukan Kewalahan Hadapi Covid-19, Kini Minta Pusat Ambil Alih, Anies Sudah Menyerah?

Baca juga: Siapakah Kisworo, Berani Perintah Jokowi Panggil Pengusaha Batu Bara, Disebut Penyebab Banjir Kalsel

Dirinya melanjutkan, alasan keempat, Jokowi memiliki pendekatan yang berbeda dalam perumusan kebijakan alokasi anggaran pembangunan daerah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved