Berita Merangin

Takut Meledak, Mobil Pembawa Solar yang Diamankan Polres Merangin Dipindahkan ke Polsek Bangko

Mobil Fuso dengan nomor polisi BH 8163 XU yang bermuatan 10 ton tersebut diamankan di Desa Muaro Jernih Kecamatan Tabir Ulu sekitar pukul 16.00 wib, S

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Satreskrim Polres Merangin berhasil mengamankan satu unit mobil Tanki minyak yang diduga bermuatan minyak solar.

Mobil Fuso dengan nomor polisi BH 8163 XU yang bermuatan 10 ton tersebut diamankan di Desa Muaro Jernih Kecamatan Tabir Ulu sekitar pukul 16.00 wib, Selasa (19/1/2021).

Penangkapan mobil yang bertuliskan sebuah nama perusahaan itu bermula dari informasi yang diterima oleh tim Polres Merangin.

Baca juga: Fachrori Umar Ajak Pemangku Kepentingan Tingkatkan Kemajuan Pendidikan Tebo

Baca juga: Kristen Gray Diusir dari Indonesia Gara-gara Tawarkan Jalan Tikus Masuk Bali, Reaksi Warganet

Baca juga: SERING Video Call Bareng Gisella Anatasia, Karen Nijsen Ungkap Sosok Mantan Istri Gading Itu

Berkat informasi itu, mereka langsung melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan mobil tersebut.

Ketika diterogasi petugas, sopir mengaku jika minyak jenis solar tersebut akan disuplay ke sebuah perusahaan yang beroperasi untuk keperluan alat berat disana. Dan penerima minyak tersebut adalah Yanto.

Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Firdon Marpaung, SH membenarkan terkait hal itu.

"Diamankan dan sekarang dalam pemeriksanaan," kata Firdon, Rabu (20/1).

Kata Firdon, mobil beserta sopir dan kernet sudah diamankan di Mapolres Merangin.

Setelah beberapa jam terparkir di Mapolres Merangin, mobil tersebut terpantau dikeluarkan dari Polres.

Menurut Firdon mobil tersebut memang dikeluarkan dari Polres Merangin, mobil dikeluarkan dengan alasan takut meledak, karena terparkir lama di Aspal.

"Mobil kita bawa ke Polsek Bangko. Disana parkirnya rumput, cobalah cek kesana," kata Firdon.

Firdon tidak bisa memberikan keterangan mendalam terkait hal ini, sebab mereka masih melakukan pemeriksaan secara mendalam, dan akan memanggil orang yang terlibat dalam hal ini.

"Kita belum bisa memastikan apakah itu solar atau dexlite, sebab masih dalam pemeriksaan," imbuhnya.

Menurut informasi, BBM tersebut akan digunakan untuk aktivitas PETI, sebab isu yang berkembang jika sebuah perusahaan yang mau dituju sebenarnya sudah lama tidak beroperasi.

"Untuk kegunaan apa kita juga belum tau," pungkasnya. (tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved