Berita Batanghari
Tidak Melaksanakan RAT Selama 2 Tahun, 118 Koperasi di Batanghari Masuk Daftar Pembekuan
Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Kabupaten Batanghari, Rina Novriani mengatakan laporan yang sudah dihimpun pihaknya ada sekitar 118 koperasi
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Sebanyak 118 unit koperasi dari 309 koperasi di Kabupaten Batanghari akan dibekukan.
Dalam kurun waktu 2 tahun koperasi tersebut tidak menjalankan fungsinya melalui rapat anggota tahunan.
Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Kabupaten Batanghari, Rina Novriani mengatakan laporan yang sudah dihimpun pihaknya ada sekitar 118 koperasi yang akan dibekukan berdasarkan data 2018, kemungkinannya akan ada penambahan menjelang Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020.
“Koperasi-koperasi tersebut belum optimal dalam pengelolaan jadi tahun ketiga diusulkan untuk pembekuan untuk koperasi yang tidak melaksanakan RAT," kata Rina Novriani Selaku Kabid Koperasi dan UKM, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya jika mereka melakukan rapat anggota kembali maka koperasi tersebut tidak termasuk dalam daftar pembekuan.
Terkait hal ini semua unit koperasi di seuruh Kabupaten Batanghari setiap tahunnya mereka ada laporan pembekuan.
Jadi dari hasil rapat anggota itu mereka melaporkan ke pihak dinas.
“Langkah tegasnya kita selalu menyurati koperasi tersebut untuk melaksanakan RAT, seperti surat penegasan kepada seluruh koperasi yang ada di batanghari,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun. Total keseluruhan koperasi di Kabupaten Batanghari ada 309 unit.
Sebanyak 192 unit koperasi aktif dan 118 unit koperasi tidak aktif.
“Koperasi yang aktif terbanyak ditemukan di Kecamatan Muara Bulian dengan 64 unit, Koperasi yang tidak aktif terdapat di Kecamatan Muara Bulian juga sejumlah 35 unit,” pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Tipu Korban Rp900 Juta, Calo Polisi Ditangkap Resmob Polda Jambi & Jatanras Polda Riau
Baca juga: Anak Korban Sriwijaya Air Didatangi Ayahnya di Mimpi, Istri Korban Juga Berkali-kali Mimpi Ini!
Baca juga: Masih Ada Nakes Belum Masuk Daftar Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Jambi, Dewi: Mungkin Ragu-Ragu