Lawan Covid 19
Seorang Pasien Covid-19 di Tebo Meninggal, Pemakaman Tanpa Penolakan Masyarakat
Setelah tiga hari mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie, seorang warga tebo meninggal akibat terpapar Covid-19.
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Setelah tiga hari mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie, seorang warga tebo meninggal akibat terpapar Covid-19.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tebo, Sulaiman mengatakan, pasien berinisial S (56) itu, merupakan warga Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
"Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Sapta Mulia Rimbo Bujang", kata Sulaiman, Selasa (19/1).
Menurut Sulaiman, pemakaman langsung dilakuan oleh petugas, sesuai dengan aturan pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap.
"Pemakaman berjalan dengan lancar tanpa adanya penolakan dari masyarakat", ujarnya.
Sulaiman mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini, mulai menjani perawatan sejak 16 Januari 2021. Dan meninggal dunia pada Senin 18 Januari 2021 sekira pukul 17.05 WIB
"Artinya almarhumah menjalani perawatan selama 3 hari sejak tanggal 16 Januari", katanya.
Selain terkonfirmasi Covid-19, pasien di diagnosa juga mengidap Febris, dan Stroke Iskemik.