Berita Tanjab Barat

Sekda Agus Sanusi Soal Pasar Parit 1 Kuala Tungkal: akan Bangun Tempat Parkir dan Perbaiki Jalan

Inilah keluhan yang disampaikan sejumlah pedagang termasuk pengola Pasar Parit 1 Kuala Tungkal.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Samsul bahri
Foto lapak di Gedung Baru Pasar Parit 1 Kuala Tungkal yang disebut sempit dan kecil, sehingga masyarakat enggan menempatinya 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjabbar dianggap membiarkan masyarakat khususnya pedagang berjualan di tempat yang bukan seharusnya menjadi pasar, yakni di Jalan Nasional Parit 1 Kuala Tungkal.

Inilah keluhan yang disampaikan sejumlah pedagang termasuk pengola Pasar Parit 1 Kuala Tungkal.

"Dis ini dibangun gedung baru, sementara jualan disana di biarkan. Jadi apa guna bangunan ini. Seharusnya tindak tegas, tertibkan, kalo ini kan dibiarkan saja,"ungkap Jauhari beberapa waktu lalu.

Baca juga: One Piece 1001 - Misteri Luffy dan Bayangan Roger, Shirohige, Oden, Shanks dan Rock, Zoro dan Enma

Terhadap hal ini Sekda Tanjabbar, Agus Sanusi memberikan tanggapan terkait dengan adanya jalan nasional yang dijadikan tempat berjualan masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemkab juga sulit untuk memberikan tindakan, apalagi menurutnya memang ada fasilitas yang belum dipenuhi.

"Di sana itu (gedung baru) belum ada tempat parkirnya. Nah kalo sekarang ini kita pindahkan pedagang di jalan nasional itu fasilitas (parkir) di sana tidak ada, susah juga,"terang Sekda, Senin (18/1/2021).

Baca juga: UPDATE Daftar Harga Sembako Lengkap Pemantauan Disperindag Provinsi Jambi Senin (18/1/2021)

Lebih lanjut disampaikan oleh Sekda bahwa terhadap hal tersebut, dan berdasarkan arahan dari Buupati Tanjabbar, Safrial pihaknya akan membuat parkiran dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pasar Parit 1 tersebut. Pembangunan ini kata Sekda di rencanakan terealiasi di 2021.

"jadi memang arahan pak bupati di 2021 ini di buat tempat parkir dan juga RTH, dengan harapan sejumlah pedagang yang berjualan di jalan nasional dapat berpindah jualan di tempat yang telah di siapkan Pemkab, karena fasilitas sudah kita penuhi,"harapnya.

Untuk diketahui bahwa Pemkab Tanjabbar telah membangun gedung baru pasar parit 1 Kuala Tungkal tepat berada di bangunan Pasar Parit 1 yang lama.

Baca juga: Harga Kedelai di Jambi Naik Lagi Rp 9.500 Per Kilogram, Harga Cabai Mulai Turun

Gedung baru yang sudah selesai di 2020 tersebut sampai dengan peresmian yang dilakukan Bupati Tanjabbar, Safrial sama sekali belum di tempati pedagang.

Sementara itu, soal penertiban katanya saat ini pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak. Hal ini lantaran kondisi pereknomian saat pandemi seperti saat ini.

Namun, di targetkan dengan melengkapi fasilitas yang ada, tahun 2021 ini Pasar Parit 1 Kuala Tungkal aktif kembali.

"Kita ini sekarang bersikap antara nginjak rem dan gas. Di satu sisi kita mau ngegas perekonomian kita, sementara disisi lain kita ngerem penyebaran Covid-19 ini," kata Sekda.

Disisi lain, kata Sekda di 2021 ini pihaknya juga mencoba untuk membuat jalan yang mengarah pada Pasar Parit 1 Kuala Tungkal dari Jalan nasional tersebut.

Harapannya jalan yang satu akses dengan Jalan nasional tersebut dapat mempermudah pembeli untuk mengarah pada Pasar Parit 1 Kuala Tungkal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved