Kisah Pemuda Bersorban Mantan Santri Dengan Wajah Penuh Tato, Hijrah & Ingin Ketemu Ibu Kandung
Siap sangka, mantan santri yang wajahnya penuh tato, memilih hijrah dan kini memperdalam ilmu agama.
Dari pertemuannya dengan ulama di Jawa Barat, Yuda diberi nama Sa'ad Al-Maliki yang diambil dari nama salah satu sahabat Rasullullah.
"Nama sahabat Rasulullah, Sa'ad. Tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit," katanya.
Yuda ingin hidupnya bermanfaat bagi banyak orang. Dia pun memiliki cita-cita berdakwah di wilayah pelosok negeri. "Habis Lebaran tahun ini saya keluar 4 bulan (berdakwah). Sekarang ini memperbaiki bacaan Alquran saya dulu, mengulang hafalan yang sudah 24 Juz," katanya.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa di Sinar Mas - 3 Jalur Beasiswa, Langsung Kerja di Sinarmas Group
Baca juga: Cara Nathalie Holscher Saat Layani Sule di Kamar Disorot, Ayah Rizky Kesakitan: Pelan-pelan Coba
Baca juga: Bocoran Boruto 54 - Isshiki Membunuh Kawaki? Apa yang Direncanakannya? Cakra Naruto Mulai Habis
Anak ketiga dari empat bersaudara ini juga berharap bisa bertemu dengan ibunya karena sejak kecil orangtuanya telah berpisah.
"Dari kecil tidak pernah ketemu ibu, saya ingin ketemu tapi Allah belum mempertemukan lagi. Dengar-dengar di Kalimantan, tapi saya menunggu Allah mempertemukan," ujarnya.
Yuda juga memiliki tujuan hidup membangun keluarga kecil, memperoleh pekerjaan dan membahagiakan orangtua.
Seorang takmir Masjid, Syarifudin merasa bangga dengan pilihan hidup yang ditempuh oleh Yuda.
Baca juga: Banjir Bandang di Kalsel 5 Orang Tewas, 6 Orang Hilang, 200 Rumah Rata dengan Tanah
Dia berharap Yuda bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kita sebagai takmir bangga dan ikut bahagia melihat Mas Yuda kembali menjadi orang yang baik. Semoga bisa terus dipegang dan segera dipertemukan dengan ibunya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pemuda Bersorban dengan Wajah Penuh Tato, Mimpinya Ingin Jadi Pendakwah dan Bertemu Sang Ibu"