Berita Internasional

DOKUMEN Rahasia Ini Bongkar Niat AS yang Terus Pepet China di LCS, Disebut Mengincar Asia Tenggara

Tentu saja karena China melakukan tindakan ilegal dengan melakukan klaim sepihak di wilayah laut bebas tersebut hingga saat ini.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Amerika Serikat vs China 

Serta untuk mendorong suara yang bersatu dalam masalah tematik.

Namun, dokumen tersebut tidak menjelaskan bagaimana AS dapat mencapai ini, terutama ketika China memiliki pengaruh ekonomi yang besar di kawasan tersebut.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa Amerika Serikat harus melihat ke Asia Tenggara bekerja sama dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Bertujuan untuk menegakkan prinsip kedaulatan, kebebasan navigasi, dan standar perdagangan dan investasi, menghormati hak individu dan supremasi hukum.

Namun, kegiatan diplomatik pemerintahan Trump dengan ASEAN dipandang terfragmentasi dan tidak efektif.

Kegagalan Washington mengirimkan perwakilan tingkat tinggi ke konferensi penting seperti KTT Asia Timur dinilai tidak mampu mempertahankan definisi minimal tentang peran sentral ASEAN.

Baca juga: NASIB Donald Trump Sebagai Presiden AS Tinggal 2 Hari, Pilih Keluarkan Keputusan 100 Pengampunan Ini

Baca juga: JPU Kejari Bungo Hadirkan Dua Ahli di Persidangan Kasus Korupsi Dana Desa

Meski para pejabat Amerika selalu ingin menarik ASEAN ke arah itu dan mencoba bersaing dengan China

Dokumen mengatakan akan mempromosikan hubungan ekonomi AS dengan Asia Tenggara.

Termasuk mengejar perjanjian perdagangan yang menetapkan standar perdagangan dan investasi AS dan mengurangi ketergantungan ekonomi dari wilayah tersebut ke China .

Tujuan ini juga dinilai memiliki jarak antara niat dan kenyataan.

Pemerintahan Trump menghadapi kritik setelah ASEAN, China, dan lima negara lainnya menyelesaikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Dokumen tersebut mengkonfirmasi satu hal yang jelas di bawah Trump: kebijakan AS terhadap Asia Tenggara masih tertinggal dari kebijakan dengan China, uangkap sebuah artikel di The Diplomat.

Artikel ini telah tayang di Intisari.Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved