Berita Batanghari
Dinas TPH Akui Luas Tanam Padi di Batanghari Tahun 2020 Tak Capai Target
Sementara itu luas lahan panen seluas 7.384 hektare dari sasaran luas panen yang ditargetkan seluas 9.022 hektare.
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Batanghari menargetkan luas tanam padi seluas 9.494 hektare pada 2020 kemarin.
Terhitung sejak Januari hingga Desember 2020 Dinas TPH Batanghari mencatat, untuk sasaran luas tanam padi tidak mencapai target, karena luas tanam hanya tercapai 8.706 hektare dari target tanam yang sudah ditentukan.
Sementara itu luas lahan panen seluas 7.384 hektare dari sasaran luas panen yang ditargetkan seluas 9.022 hektare.
Baca juga: Ketua RT di Kota Jambi Dapat Hak BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan dari luasan tanaman padi yang terealisasi 2020 hanya sekitar 91.70 persen.
“Artinya target pada tahun lalu tidak tercapai sekitar 1.418 hektare,” kata Mara Mulya Pane, Senin (18/1/2021).
Ia mengatakan untuk luas panen dari delapan kecamatan yang ada, tiga kecamatan penyumbang luas panen terbesar.
Baca juga: Kapolres Tebo Minta Masyarakat Hentikan Aktivitas Illegal Mining, Jika Tidak Ingin Ditindak Tegas
Kecamatan Maro Sebo Ilir dengan luas panen 1.679 hektare, Kecamatan Mersam seluas 1.482 hektare dan Kecamatan Maro Sebo Ulu seluas 1.098 hektare.
Pane menambahkan jenis tanaman padi sendiri ada terbagi dua jenis yaitu padi sawah dan padi ladang.
“Pembagiannya untuk padi sawah memiliki luas panen 6.610 hektare. Padi ladang dengan luas panen 774 hektare,” katanya.
Baca juga: Crazy Rich Surabaya Budi Said Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas dari PT Antam, Ini Kronologi Kasusnya
Tidak tercapainya sasaran luas tanam padi maupun luas panen di daerah setempat itu disebabkan adanya bencana banjir.
“Sebagian besar persawahan yang ada di Batanghari merupakan sawah tadah,” pungkasnya.