Berita Internasional
Anak & Menantu Donald Trump Khawatir Ayahnya Buat Onar di Akhir Masa Jabatannya, Sampai Lakukan Ini
Twitter menerangkan, alasan penangguhan permanen Twitter Trump, karena adanya risiko lanjutan kerusuhan usai penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).
TRIBUNJAMBI.COM - Kekhawatiran soal Donald Trump yang masih bisa buat kegaduhan di masa akhir jabatannya, ternyata juga dipikirkan anak perempuannya hingga menantunya.
Sebelumnya, Jumat (8/1/2021) lalu, Twitter mengumumkan penangguhan permanen akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump gegara cuitan yang dianggap memprovokasi.
Twitter menerangkan, alasan penangguhan permanen Twitter Trump, karena adanya risiko lanjutan kerusuhan usai penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Tegaskan Ogah Hadiri Pelantikan Joe Biden, Donald Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih 20 Januari Ini
Baca juga: Donald Trump akan Tinggalkan Gedung Putih Pekan Depan, Tak Hadiri Pelantikan Joe Biden
Baca juga: Tidak Hanya 14 Media Sosial Blokir Donald Trump, Perusahaan Teknologi juga Ada
"Setelah melakukan peninjauan pada twit terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks yang terkandung di dalamnya, kami memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen," tulis Twitter.
Persoalan bermula dari dua twit Trump, yang oleh Twitter dinilai berpotensi mengandung unsur provokasi.

"Kepada 750.000 patriot Amerika hebat yang telah memilih saya, Amerika yang utama dan buat Amerika berjaya lagi, akan memiliki suara besar di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara atau bentuk apa pun," tulis Trump.
Tidak lama usai mengunggah twit tersebut, Trump kembali berkicau seperti ini.
"Bagi yang bertanya-tanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan (Presiden baru) pada 20 Januari mendatang," tulis Trump.
Trump sebenarnya juga sempat mengunggah twit pada Kamis malam yang berisi video untuk menenangkan massa.
Ia menjanjikan transisi mulus ke Joe Biden, tapi tidak mengucapkan selamat bahkan tidak menyebut nama presiden terpilih AS tersebut.
Namun itu tidak mengubah pendirian Twitter untuk membekukan akun pribadi Trump selamanya.
Baca juga: Garam Himalaya Selain Sedapkan Masakan dan Ternyata Baik bagi Kesehatan, Ini 5 Manfaat Lainnya
Baca juga: Crazy Rich Surabaya Beli Emas 7 Ton, Tapi Dikasih 5,9 Ton, Akhirnya PT Antam Ganti Rugi Rp 800Miliar
Baca juga: LINK NONTON Streaming Anime Boruto Eps 182 Sub Indo di Crunchyroll Gratis, Misi Baru Hokage Ketujuh
Trump diperkirakan akan meninggalkan Gedung Putih sebelum pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada hari Rabu (20/1/2021).
Namun sejak penangguhan akun Twitter Trump, putrinya Ivanka Trump dan menantunya Jared Kushner diyakini akan terus mengawasi apa yang Trump katakan kepada publik, melansir Express.co.uk, Minggu (17/1/2021).
Selama empat tahun ayahnya di Gedung Putih, Ivanka telah menjabat sebagai Penasihat Presiden dan Direktur Kantor Inisiatif Ekonomi dan Kewirausahaan sejak 2017.
Suaminya, Jared Kushner, juga merupakan penasihat senior ayah mertuanya tersebut.