Risma Pastikan Beri Bantuan Korban Meninggal Dunia Gempa di Majene, Dapat Rp 15 Juta Per Orang

Musibah gempa Majene yang terjadi dini hari tadi langsung ditanggapi Risma dengan janji memberi santunan kepada korban meninggal dunia.

Editor: Rohmayana
ist
Rumah warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rata dengan tanah usai diguncang gempabumi magnitudo 6.2, Jumat (15/1/21) pukul 02.30 Wita dini hari. 

Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di  Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan. 

Skala Mercalli tersebut merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Deskripsi BMKG pada skala V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Sedangkan IV MMI, skala ini menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Skala III MMI menunjukkan adanya getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Berikutnya II MMI, ini menunjukkan adanya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Terkait dengan gempa M6,2 ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km timur laut Majene.

Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 

BNPB masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa.

Kepala BNPB Doni Monardo akan berkoordinasi dengan BPBD terdampak di lokasi bencana pada pagi ini. 

Kantor Gubernur Sulbar Hancur

Gempa bumi susulan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat kembali terjadi, Jumat (15/1/2021) dini hari.

Setelah gempa Majene 5,9 SR, kali ini terjadi 6,2 SR, mengakibatkan Kantor Gubernur Sulbar ambruk, warga berlarian.

Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.28 Wita atau 01:28 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika ( BMKG ) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 6,2 SR Guncang Mamuju Akibatkan Bangunan Bertingkat Roboh, Warga Lari ke Gunung

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 15 Januari, BMKG: Langit Berawan Mendominasi Ibu Kota Hari ini

Namun, sejumlah bangunan dilaporkan ambruk, termasuk Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju, Sulbar dan bangunan hotel.

Dua pegawai dilaporkan terjebak 

Warga yang panik kemudian berlarian menyelamatkan diri ke dataran tinggi untuk menghindari terjadinya tsunami kendati ada penyampaikan dari BMKG jika guncangan gempa kali ini tak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 14.35 Wita, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Guncangan terasa hingga ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Pulau Kalimantan.

Gempa ini juga dilaporkan menyebabkan sejumlah gedung roboh dan longsor di kawasan perbukitan.

Tujuh tips selamatkan diri saat gempa bumi

Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi. (*)

Sebagian artikel telah tayang di Kompas TV dengan judul Mensos Risma: Korban Meninggal Gempa Majene Dapat Santunan Rp15 Juta per Orang

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved