Risma Pastikan Beri Bantuan Korban Meninggal Dunia Gempa di Majene, Dapat Rp 15 Juta Per Orang
Musibah gempa Majene yang terjadi dini hari tadi langsung ditanggapi Risma dengan janji memberi santunan kepada korban meninggal dunia.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.
Sebelumnya Dailymail.co.uk dan AFP terus menyiarkan perkembangan gempa di Indonesia tersebut.
Baca juga: Viral Wanita Ini Lari Selamatkan Diri Malah Tertabrak Motor, Gempa Hancurkan Kantor Gubernur Sulbar
Dailymail.co.uk menulis berita dan menyebut gempa berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai ratusan lainnya saat merobohkan bangunan dan memicu tanah longsor.
Tim penyelamat sedang mencari para korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh.
Gempa Majene Sulawesi Barat menyebabkan ribuan orang mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak.
Data BNPB per Jumat (15/1), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: KANTOR Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Akibat Gempa 6,2 SR di Majene, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatarakan, Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar rusak berat (RB). Jaringan listrik masih padam.
Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).
Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.
Baca juga: Gempa Bumi di Majene, Ratusan Rumah Warga Malunda Rata dengan Tanah, Warga Mengungsi ke Bukit
Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik.
Kepanikan membuat mereka keluar rumah. Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar. BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik.
Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.