Kopassus Sersan Badri Dapat Jatah Ngintelin Orang Setahun, Dapat Pengalaman Mengagetkan

Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Kopassus. Kisahnya sangat mendebarkan

Editor: Duanto AS
net
Baret Merah kebanggaan Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Prajurit ini, sebut saja Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), memiliki tingkat kesabaran tinggi. 

Ini kisah intel anggota pasukan elite TNI AD ini.

Penyamaran intel Kopassus ini bukan hanya menipu panglima musuh, tapi bisa mengelabui teman sendiri sesama anggota TNI.

Ia harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota pemberontak ke Malaysia dan masih banyak lagi. Inilah kisah intel Kopassus beraksi.

Memang, anggota pasukan elite TNI AD ini dilatih untuk melakukan penyamaran tingkat tinggi, terutama pasukan intelijen.

Berikut ini kisah penyamaran intelijen pilihan TNI AD.

Baca juga: Misteri Tujuh Kopassus di Lembah X Tahun 1969, Setelah Kaki Michael Rockfeller Ketemu

Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Kopassus.

Kopassus kerap mendapat misi-misi rahasia alias clandestine. Misi ini tak pernah diketahui musuh, karena penyamaran tingkat tinggi.

Kisah kali ini tentang penyamaran Kopassus yang sangat berbahaya. Ini dilakukan pada 2003.
Saat itu, seorang prajurit Kopassus, sebut saja Sersan Badri, mendapat tugas penyusupan ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.

Dalam buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, dituliskan nama Sersan Badri (nama samaran) yang ditugaskan masuk ke lingkaran utama organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Awalnya, Sersan Badri melakukan analisis ada istiadat masyarakat Aceh, kultur, budaya dan sosial.

Analisis itu untuk memperoleh gambaran lengkap situasi lapangan yang bakal dihadapinya kelak.

Nyatanya, Sersan Badri mendapatkan fakta bahwa sangat sulit untuk bisa masuk ke lingkup organisasi GAM.

Namun, atasan tetap meminta misi dilaksanakan, apapun risikonya.

Sersan Badri lantas menerapkan hasil orientasi lapangannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved