Solo Kebanjiran Saat PDIP Ulang Tahun, Gibran Langsung Telepon Menteri PUPR, Minta Lakukan Ini
Calon Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga di wilayah Kecamatan Banjarsari yang kebanjiran.
Solo Kebanjiran Saat PDIP Ulang Tahun, Gibran Langsung Telpon Menteri PUPR, Minta Lakukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Calon Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga di wilayah Kecamatan Banjarsari yang kebanjiran.
Foto-fotonya pun banyak diunggah di halaman Facebook relawan Ora Gibran Ora.
Kejadian banjir itu pada Minggu (10/1/2021), persis saat putra Presiden Jokowi itu sedang menghadiri perayaan ulang tahun ke-48 PDI Perjuangan.
Lokasi perayaan HUT PDIP itu dihelat di Lodji Gandrung, Kota Solo.
Kondisi cuaca saat itu hujan deras dalam selang waktu yang lama.
Gibran mendapat informasi di beberapa titik wilayah di Sumber, Banjarsari, telah terjadi banjir.

Akhirnya, masih dengan berpakaian seragam partai kebanggaan, sekitar pukul 16.30 WIB Gibran langsung turun ke lapangan meninjau banjir.
Tak terlihat Paspampres di samping kanan-kirinya.
Dengan baju yang sudah tampak sebagian basah, Gibran blusukan sambil memayungi dirinya sendiri dan berdialog tanpa sekat dengan beberapa warga.
“Sudah berapa lama terjadi banjir seperti ini, Pak?” tampak sayup-sayup terdengar percakapannya dengan warga.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Geger, Erick Thohir Buka Semua Soal Vaksin Sinovac Jokowi: Ini Bukan Sinetron!
Baca juga: Tak Jadi Suntik Vaksin Bareng Jokowi, Erick Thohir Malah Buat Rencana Ini, Najwa Shihab Sampai Kaget
Baca juga: Mbak You Ramal Ada Kecelakaan Pesawat Lagi Setelah Sriwijaya Air, Denny Sumargo Sampai Ketakutan
Hujan deras yang mengguyur Kota Bengawan lebih dari 3 jam itu telah menyebabkan berbagai genangan air di sudut-sudut RW 7 dan RW 16, Banjarsari.
Seorang anggota DPRD Kota Solo dengan daerah pemilihan Surakarta 3, Roy Saputra pun kaget saat ditelpon Gibran, “Pak Roy, saya ada di depan jembatan RW 7,” ujarnya.

Roy yang sebelumnya sudah berada di TKP pun bergegas menemui Gibran.
Pria lulusan sekolah bisnis Singapura itu pun tampak menyusuri titik-titik drainase yang dianggap bermasalah di kampung itu.