Berita Tanjab Timur

Pegawainya Positif Rapid Test, Dinas Pendidikan Tanjabtim Diliburkan Sepekan

Sekda Tanjabtim yang juga selaku juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Sapril, mengatakan, seluruh kegiatan di kantor Dinas Pendidikan untuk

Tribunjambi/Abdullah Usman
Dinas Pendidikan Tanjabtim Diliburkan Sepekan 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dinas Pendidikan Tanjabtim diliburkan sepekan. Hal ini terkait adanya pegawai di instansi tersebut yang terkonfirmasi reaktif rapid test.

Sekda Tanjabtim yang juga selaku juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Sapril, mengatakan, seluruh kegiatan di kantor Dinas Pendidikan untuk sementara waktu ditiadakan guna mengantisipasi penularan wabah Covid-19.

"Terkait dengan Dinas Pendidikan, memang sebelumnya kita melakukan rapid test acak, kebetulan kita dahulukan untuk Dinas Pendidikan, hal ini terkait dengan tahun ajaran baru," ujar Sapril.

Baca juga: Keterbatasan Anggaran, Asuransi Honorer di Tanjabtim Tak Lagi Menggunakan BPJS

Baca juga: VIDEO Ini Penyakit yang Diderita Syekh Ali Jaber Hingga Meninggal Dunia

Baca juga: Selain Pelaku, Polisi Juga Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Penggerebekan PETI di Tebo

"Kita lakukan rapid test kepada 29 orang ASN di lingkup Dinas Pendidikan pada hari Rabu (13/1). Dari 29 orang itu, terkonfirmasi tiga orang yang dinyatakan reaktif rapid test," tambahnya.

Lanjut, Sapril juga menjelaskan, mengacu ke instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2021, jadi untuk Dinas Pendidikan ini sementara waktu di Work From Home (WFH) kan atau bekerja dari rumah sejak tanggal 13 Januari 2020.

"Jadi, khusus untuk Dinas Pendidikan, karena menyangkut orang banyak, seperti kontak terhadap guru, murid dan lain sebagaianya, untuk itu kita WFH kan sementara," jelasnya.

Untuk kegiatan di kantor ini kemungkinan mulai normal kembali pada hari Senin (18/01) mendatang. Akan tetapi akan dilakukan pemeriksaan lanjutan terlebih dahulu terhadap Tiga pegawai di dinas tersebut nantinya.

"Hari sudah masuk lagi. Mengapa Senin, karena pada hari Senin itu kita akan melakukan swab terhadap Tiga orang tersebut. Mudah-mudahan hasilnya negatif, dan apabila hasil swabnya positif, maka akan kita ambil langkah cepat guna penanganan atas kasus tersebut," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved