IHSG
Ini Dia Emiten-emiten Yang Berpotensi Didepak Dari Bursa Efek
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya sejumlah saham yang berpotensi dihapuskan pencatatannya di bursa (delisting)
TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai investor kita mesti berhati-hati dalam memilih saham yang akan kita investasikan.
Investor saham juga harus mengecek kembali portofolio yang dimiliki.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya sejumlah saham yang berpotensi dihapuskan pencatatannya di bursa (delisting).
Salah satunya adalah PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA).
Baca juga: Pasca Penyuntikan Pertama Vaksin Covid-19 Saham KAEF dan INAF Malah Merosot
Baca juga: Pilihan Saham yang Diprediksi Cuan di Tahun 2021 - Sektor Properti, Saham Cyclical dan Value Stocks
Baca juga: Rekomendasi Saham, Alasan Kenapa Saham Nikel dan Batubara Jadi Idola Minggu Ini
Mengutip keterbukaan informasi di laman BEI, Jumat (8/1), saham MGNA telah disuspensi di seluruh pasar selama 1 tahun dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 8 Januari 2022.
Ditilik lebih jauh, saham MGNA disuspensi bursa sejak sesi pertama perdagangan pada 8 Januari 2020.
Hal ini sebagai tindak lanjut pengumuman manajemen MGNA yang menghentikan seluruh kegiatan operasional pabrik anak usahanya.

Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Rabu (13/1), Direktur Sugih Energy, David K. Wiranata mengatakan pihaknya berencana menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Februari mendatang sebagai upaya agar SUGI tidak kehilangan haknya sebagai perusahaan tercatat di BEI.
Selain SUGI dan MGNA, terdapat sejumlah saham lainnya yang berpotensi delisting, mulai dari PT Polaris Investama Tbk (PLAS) yang masa suspensinya telah mencapai 24 bulan pada tanggal 28 Desember 2020, PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) yang masa suspensinya akan mencapai 24 bulan pada 9 Desember 2021, dan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang telah disuspensi di seluruh pasar selama 6 bulan (per 10 Desember 2020) dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022.
Baca juga: Optimis IHSG Menuju Level 6.800 pada Akhir 2021
Baca juga: Prediksi Pergerakan IHSG Senin Besok, Analis: Tidak Perlu Terlalu Agresif
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Awas, inilah saham yang berpotensi ditendang dari bursa efek