Kisah Polwan Indonesia, Ungkap Puluhan Kilogram Sabu dan Aksi Penyamaran Hingga Nyaris Ketahuan
Lulusan Akpol tahun 2007 ini menjadi satu-satunya perwira lulusan di tahun tersebut yang lebih dahulu mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolr
Selain mengungkap pabrik produk ganja, Yosia juga mengaku pernah terlibat menangkap sepasang suami istri dari Nigeria yang saat itu hendak menyelundupkan sabu seberat 2,6 kilogram.
Saat itu ia mengikuti pasangan suami istri ini mulai dari Bandara Soekarno Hatta hingga penginapannya di Apartemen Kelapa Gading.
Karena istri sang pengedar sabu sudah ditangkap terlebih dahulu, tim buru sergap pun mencari suaminya yang bersangkutan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Terjebak di kamar mandi
Untuk mengikuti gerak-gerik pelaku itu, Yosia pun menginap di hotel tempat di mana sasarannya hendak diciduk.
Bahkan, ia menyelinap ke toilet di kamar pelaku selama seharian. Sebab, pelaku urung keluar dari kamarnya.
Sebagai manusia biasa, Yosia kala itu sempat mengkhawatirkan keselamatannya.
“Saya kekurung. Takut sebenarnya, takut ketahuan. Pokoknya saya takut mati di situ karena yang saya tangkap bukan orang biasa,” kata Yosia.
Benar saja, Yosia nyaris tepergok di tempat persembunyiannya.
Namun, pelaku mencoba kabur dari hotel hingga akhirnya ditembak mati petugas kepolisian.
Tak kenal lelah Menurut Yosia, menjadi seorang anggota polisi itu harus sigap ketika ditugaskan mengungkap suatu masalah.
Bahkan, wajib tak kenal lelah. Ia tak pernah mengeluh meski dirinya harus bergadang demi mengungkap suatu kasus narkoba.
“Saya punya tanggung jawab untuk mengungkap kasus narkoba ya misalnya, ya itu harus saya jalani dengan senang. Toh juga ini passion saya,” kata Yosia.
Dengan menangkap pengedar dan mengungkap kasus narkoba, ia berharap pendistribusian narkoba ke masyarakat semakin berkurang.
“Saya selalu bayangin jika itu menyasar (kasus narkoba) itu ke keluarga atau ke teman saya. Saya tidak akan sanggup lihatnya, maka saya akan terus tangkap para pengedar itu,” tuturnya.
Pulang pagi baju seksi
Kisah undercover polwan cantik juga dihimpun Tribunnews.
Seorang netizen bertutur tentang penyamaran menakjubkan seorang polwan cantik.
Akun dengan nama Tiwi Puspita Sari satu di antaranya.
Ia cerita tentang polwan yang tak lain tetangganya.
Tiwi bertutur tetangganya melakikan penyamaran total untuk menangkap penjahat.
Polwan tersebut sampai harus lapor ketua RT tempat tinggalnya.
"Itu supaya tidak terjadi tak salah paham akibat penyamaran tersebut," tulisnya.
Si ketua RT kemungkinan telah berkomitmen untuk tidak membocorkan penyamaran polwan cantik tersebut.
"Ada tetangga yg jadi polwan. Memang totalitas banget kalau lagi menyamar.
Sampe kadang beliau harus konfirmasi ke pak RT karna akan menyamar menjadi PSK untuk beberapa hari.
Pulang subuh pake pakean seksi juga.
Salut lah semoga untuk kasus yg lain cekap tanggap seperti ini.
Dan lagi jika yg menjadi korban dari kalangan kebawah.
Semoga perlakuannya akan sama," tulis Tiwi.
Kali ini tampil beda
Cerita lain dari akun Facebook dengan nama Vita Kurnia Fahrianti.
Seperti diketahui polisi dikenal dengan potongan rambut cepak dan rapi namun ia pernah menjumpai hal yang tak disangka.
"Aku sendiri jg salut sama penyamaran bapak polisi, hebat sekali , aku kira yang gondrong pake kalung rante itu preman ternyata intel nya polisi," imbuh Vita.
Akun lain dengan nama Elang Jajo menulis tebakan penyamaran polisi saat meringkus Ius Pane.
"Nyamar jdi pemulung y pak...." tulisnya.
Sumber : Ini Polwan Cantik Berprestasi dari Bongkar Sindikat Sabu Sampai Nyaris Ketahuan Gembong Narkoba