UMKM Jambi

VIDEO Pojok Kopi Dusun di Desa Muaro Jambi yang Mampu Menarik Perhatian Turis

Kini mereka telah memiliki destinasi wisata kuliner yang tidak kalah dengan situs percandian dalam menarik minat...

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM - Desa Muara Jambi saat ini tidak hanya memiliki situs percandian yang mampu menarik wisatawan untuk datang ke desa mereka.

Kini mereka telah memiliki destinasi wisata kuliner yang tidak kalah dengan situs percandian dalam menarik minat wisatawan untuk mengunjungi desa mereka.

Tempat tersebut bernama Pojok Kopi Dusun, nama ini diambil karena posisi destinasi wisata kuliner ini berada di pojokan situs percandian Muara Jambi.

Mengusung konsep yang menyatu dengan alam, destinasi kuliner ini menyuguhkan tempat yang asyik untuk menikmati secangkir kopi hangat.

Konsepnya sendiri lebih menghadirkan suasana perkebunan karet masyarakat setempat dengan berbagai kultur dan budaya yang dimiliki desa tersebut.

Rumah panggung khas masyarakat setempat berjejer rapi di sela-sela pohon karet yang masih produktif.

Brata pemilik Pojok Kopi Dusun mengatakan rumah panggung yang bangunya ini, mengambil konsep rumah panggung yang ada di kebun masyarakat.

“Di mana, panggung atas dan bawah panggung memiliki fungsi yang berbeda,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Panggung atas digunakan oleh pemilik kebun untuk beristirahat ketika menghilangkan penat sehabis bekerja di kebun.

Sedangkan bagian bawah panggung digunakan sebagai tempat menjamu tamu, atau kerabat yang mampir ke kebun.

Di bawah panggung ini juga terdapat dapur. Hal ini dimaksudkan jika ada tamu tuan rumah lebih memudahkan untuk menyeduh kopi dan membuatkan makanan ringan.

Lebih lanjut, Brata mengatakan rumah panggung di kebun ini lebih tinggi dari rumah panggung di pemukiman penduduk.

Hal ini difungsikan untuk menghindari dari binatang buas yang datang.

Di Coffee Shops Pojok Kopi Dusun ini konsumen diberikan berbagai macam sensasi dalam menikmati kopi.

Baik itu di atas panggung atau di dalam rumah panggung maupun di bawah panggung dengan suasana perkebunannya.

Selain itu konsumen juga bisa menikmati kopi di bawah rindangnya pohon karet. Di bawah pohon karet tersebut telah dibuat beberapa meja dan kursi dengan konsep tempat nongkrong khas suasana desa.

Menariknya konsep yang disuguhkan Pojok Kopi Dusun ini, terbukti mampu menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi Desa Muara Jambi.

Khususnya para pecinta gowes yang sengaja mampir untuk melepas penat.

Maka jangan heran, jika di pagi hari coffee shops ini sudah dipadati pengunjung.

Di atas jam dua belasan, di saat pecinta goes sudah beranjak pergi, pengunjung pun berganti dengan pengunjung candi yang sedari pagi mengelilingi candi.

Suasana nyaman yang disuguhkan oleh coffee shops ini memang tepat untuk melepas lelah, sebelum melanjutkan perjalanan.

Itulah mengapa di akhir pekan pengunjung Coffee shops ini bisa mencapai lebih dari 500 pengunjung dalam sehari.

Untuk melayani banyaknya pengunjung tersebut saat ini, Pojok Kopi Dusun setidaknya mengkaryakan 11 warga desa.

Baik yang memiliki pengalaman tentang kuliner dan budaya desa yang disebut Brata dengan Nyai-nyai sampailah pemuda dan pemudi Desa Muara Jambi.

Uniknya, dalam mengelolah tempat usahanya ini Brata pemilik Pojok Kopi Dusun tidak menggunakan cara yang mainstream.

 Dia lebih memilih mengunakan sistem bagi hasil dan tidak mengikat karyawan.

Brata mengatakan dia tidak ingin mengikat setiap karyawannya, apalagi sebagian besar dari mereka masih sangat mudah, sehingga memiliki mimpi dan cita-cita yang masih ingin mereka wujudkan.

“Kita tidak akan marah ketika mereka tidak masuk kerja, namun ketika mereka masuk kerja, maka akan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan hari itu,” katanya.

Walaupun memiliki sistem manajemennya sendiri dalam mengelola usaha, namun untuk manajemen marketingnya Coffee shops ini sudah Go digital.

Hal ini terlihat dari adanya admin khusus yang ditugaskan untuk membuat konten dan materi promosi dari coffee shops yang aktif di media sosial ini.

Baca juga: Pemkab Kerinci Usulkan 1.632 Formasi CPNS dan PPPK, Berikut Rinciannya

Baca juga: Masuki Trimester 3 Kehamilan, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Penasaran Jenis Kelamin Buah Hati

Baca juga: Padi Baru Ditanam Terancam Tenggelam Diterjang Banjir di Sarolangun

( Tribunjambi.com/ M.Yon Rinaldi )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved