Banjir di Sarolangun
Padi Baru Ditanam Terancam Tenggelam Diterjang Banjir di Sarolangun
Berhektar-hektare sawah di Desa Lubuk Sayak terancam tenggelam sebab air sungai Batang Limun Sarolangun mulai naik.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Berhektar-hektare sawah di Desa Lubuk Sayak terancam tenggelam sebab air sungai
Batang Limun Sarolangun mulai naik.
Dari pantauan Tribun Jambi di lapangan, beberapa petani di desa lubuk Sayak kecamatan Pelawan sedang melakukan penanaman padi di sawah miliknya masing-masing, Selasa siang (12/1/2021).
PJ kades Lubuk Sayak Subhan mengatakan bahwa sebagian warganya telah menanamkan bibit padi di sawah di desa Lubuk Sayak kecamatan Pelawan Sarolangun.
"Sekira luas sawah warga lubuk Sayak Pelawan seluas 114 hektar sawah warga, sebagian memang baru menanam bibit padi," ungkap Subhan PJ kades Lubuk Sayak Pelawan, melalui sambungan telepon, Selasa (12/1/2021).
Keberadaan sawah di desa tersebut memang sedikitnya lebih tinggi ketimbang di desa Pulau Pandan kecamatan Limun yang lokasinya berdekatan, padahal sekitar 70 rumah terandam, sedangkan sawah di bagian hulu yang berbeda di desa Lubuk Sayak belum seluruhnya tergenang.
Namun banjir tak menutup akan kemungkinan akan merendam padi yang baru saja di tanam oleh para petani desa Lubuk Sayak akan terendam dan mengalami kerungian.
Sedangkan posisi tersebut memang berdekatan dengan aliran sungai Batang Limun dan Batang Asai.
Baca juga: Nathalie Holscher Tutup Mulut Sule Takut Informasi Penting Keluarganya Bocor, Putri Diana Mau Nikah?
Baca juga: Masih Pakai Seragam ASN, Mantan Bendahara Dinas Perkim Kota Sungai Penuh Penuhi Tahap II
Baca juga: KPK Geledah Rumah Orangtua Politikus PDIP Ihsan Yunus di Cipayung Terkait Korupsi Bansos Juliari
(Tribun Jambi/rifani Halim)