Media Asing Ini Sampai Bilang Indonesia Jadi Tempat Terburuk di Asia untuk Lakukan Penerbangan

Salah satunya adalah The Indian Express, media India, yang mengutarakan buruknya catatan keamanan aviasi Indonesia.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko

Kegagalan komunikasi juga menjadi faktor utama kecelakaan pesawat di Indonesia.

Penerbangan AirAsia dari Surabaya pada Desember 2014, pilot Indonesia dan kopilot Perancis tidak mencapai kesepakatan atas kontrol setelah upaya mereka memperbaiki sistem kemudi yang rusak menyebabkan auto-pilot terlepas.

Pesawat itu kemudian naik dengan curam, terhenti dan jatuh ke laut.

Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami membludaknya penumpang karena menjamurnya perjalanan udara di Asia.

Kapasitas tahunan bandara itu sudah dirancang diperluas melayani sekitar 60 juta penumpang, tapi sebelum Covid-19 ada, pada 2019 lalu Soetta melayani sekitar 80 juta penumpang.

Sampai akhirnya landasan pacu ketiga baru diresmikan Januari lalu guna membantu mengurangi kemacetan dan penundaan penerbangan.

Sriwijaya Air yang berdiri tahun 2003 dan melayani 53 rute termasuk ke Penang, Malaysia dan Dili, Timor Leste, sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan fatal.

Ada total 4 insiden lain yang dialami maskapai ini, terakhir pada Mei 2017 ketika Boeing 737-33A melampaui batasan.

Sebelumnya pada bulan Juni 2012 ketika sebuah jet Boeing lain berbelok dari landasan pacu setelah mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dituju oleh Penerbangan 182.

Pesawat dibatalkan karena kerusakan roda pendaratan yang parah.

Hujan juga turun deras pada saat pendekatan.

Empat insiden tidak fatal dalam 17 tahun tidak buruk.

TransNusa Aviation Mandiri yang didirikan pada tahun 2012 telah mengalami satu kali sedangkan Lion Air yang didirikan pada tahun 1999 telah mengalami sembilan ditambah dua peristiwa fatal lainnya.

Jet Boeing 737-500 telah terlibat dalam delapan kecelakaan kehilangan lambung, atau insiden di mana kerusakan pesawat tidak dapat diperbaiki, dengan total 220 kematian, menurut Aviation Safety Network.

Airbus SE A319, jet yang sebanding, telah melibatkan tiga pesawat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved