Geram dengan Turis Asing di Bali Tak Pakai Masker, Hotman Paris: Bule di Bali Sok Kali gak Mau Pake
Menurut Hotman Paris, sangat banyak bule-bule di Bali ogah pakai masker seakan-akan tidak takut tertular virus corona atau Covid-19.
"Pertama Ancol sebagai kawasan wisata, lalu kawasan Pantai Maju Bersama dan Danau Sunter sebagai lokasi aktifitas favorit warga," katanya, Jumat (30/10).
180 petugas itu dibagi ke tiga lokasi dengan sistem kerja dua shift setiap harinya.
Baca juga: Tips Memilih Formasi Jabatan, Pilih Kuotanya Banyak Atau Sedikit di CPNS 2021? Ini Pertimbangannya
Mereka mengawasi masyarakat agar memakai masker, tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak.
"Kita akan terus awasi agar kawasan wisata dan pusat aktifitas tidak jadi epicentrum pandemi," ungkapnya.
Adapun selain di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, petugas juga mendapati 29 pelanggar di kawasan PIK dan 11 pelanggar di kawasan Danau Sunter yang juga dikenakan sanksi sosial dan administrasi.
Disiplin Pakai Masker Bisa Turunkan Kasus Covid-19 Secara Drastis dalam Tiga Minggu
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny B Harmadi mengatakan, negara-negara yang terapkan penggunaan masker secara ketat, dalam tiga minggu kasus positifnya turun drastis.
"Tersisa hanya 20-25 persen kasus hariannya," kata Sonny dalam dialog di kanal YouTube BNPB, Jumat (23/10/2020).
Sonny pun mengambil contoh di negara lain.
"Nah, ada beberapa negara seperti di Asia Timur, ketika mereka kurang enak badan, mereka akan menggunakan masker."
"Daripada menulari, mereka melindungi dirinya dengan masker," ujarnya.
Begitu juga dengan penerapan jaga jarak, kata Sonny, secara ilmiah mampu menekan penularan.
"Ketika orang berbicara dalam jarak 2 meter, aerosolnya menyebar."
"Jadi ketika menjaga jarak minimal 2 meter itu menjadi aman," jelas Sonny.
Selanjutnya, papar Sonny, mencuci tangan pakai sabun juga terbukti ampuh.