Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Ini Dia Korban Pertama yang Berhasil di Identifikasi, Berkat Hal Ini

Seperti diketahui, tim penyelamat gabungan sebelumnya telah menyerahkan sejumlah kantong jenazah yang berisi barang bukti traged

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribunnews
Update Sriwijaya Air jatuh 

TRIBUNJAMBI.COM - Proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah berjalan. Bahkan kabar terbaru, tim DVI Polri berhasil mengindentifikasi body part atau bagian tubuh dari satu  korban.

Seperti diketahui, tim penyelamat gabungan sebelumnya telah menyerahkan sejumlah kantong jenazah yang berisi barang bukti tragedi Sriwijaya Air di kawasan perairan Kepulauan Seribu.

Antara lain serpihan badan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut, dan body part alias bagian tubuh korban.

"Hasil rekonsiliasi tersebut sore ini tim dapat identifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma. Ini kita bisa identifikasi satu korban yang mengalami kecelakaan," kata Rusdi saat konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Update Terbaru Video Syur Gisel dan Nobu, Alasan Polisi Tak Tahan Kedua Tersangka, Ternyata Begini

Baca juga: Rock N Sugar Coffee & Bistro Luminor Hotel Jambi, Hadirkan Makanan Berkualitas & Berkelas, Murah

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan, bagian tubuh yang teridentifikasi berupa tangan korban.

Pihaknya berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut dari sidik jari korban.

Lalu, melakukan pencocokan dengan alat serta data E-KTP dan manifes penerbangan.

"Terhadap kantong mayat kami terima, Pus Inafis melakukan identifikasi yang kami peroleh body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus dan memudahkan kami," ucapnya.

"Ketika kami identifikasi kita dapat identitas yang seperti yang disampikan Karo Penmas," jelas Hudi.

Sebanyak 306 personil gabungan diturunkan dalam proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim gabungan yang terlibat merupakan ahli bidang forensik dan kedokteran yang terdiri dari TNI, Polri, dan dari ikatan dokter ahli forensik.

"Semua, ahli. Semua dalam bidang forensik, itu ada semua terlibat. Ada kedokteran, TNI, Polri dan dari ikatan dokter ahli forensik kita, ikut dalam tim utk melakukan indentifikasi di sini," kata Brigjen Rusdi pada konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021).

Ia berharap proses identifikasi jenazah korban berjalan lancar dan efektif untuk membantu keluarga korban.

Pihak RS Polri juga memberikan bimbingan psikologis kepada para keluarga korban untuk membantu secara emosional agar dapat menerima musibah

"Kita memberikan bimbingan kpd kluarga korban agar keluarga korban scr psikologis tdk terganggu dan bs menerima musibah itu," ujar Rusdi

"Ya, mudah-mudahan semua berjalan efektif bisa membantu keluarga korban menerima keadaan dan psikologi keluarga korban bisa tetap normal," lanjutnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved