Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

Kecepatan Dan Ketinggian Sriwijaya Air SJ182 Di Menit Paling Berbahaya Diungkap Kapten Vincent

Captain Vincent membantu masyarakat untuk memahami data di flight radar 24 terkait jatuhnya sriwijaya air SJ182.

Editor: Rohmayana
ist
Captain Vincent menganalisa flight radar 24 yang menunjukkan perjalanan Sriwijaya Air SJ182 

Rute yang digunakan SJ182 adalah ABASA. Artinya pesawat harus menuju NABIL dan sudah sampai di ketinggian 8000.

Menurut Vincent, dari rute yang dijalankan SJ182, sebenarnya sudah cukup sesuai dengan yang ada di flight radar 24. 

Vincent menyebut bahwa segalanya normal mulai dari ground speed yang sudah terbaca mencapai 268 knots dan ketinggiannya. 

Sampai pukul 14.39 atau sesaat setelah take off, Vincent masih melihat indikator pesawat masih normal. 

Baca juga: Pesawat Dipakai Sriwijaya Air SJ 182 Rupanya Sudah Diwanti-wanti Bermasalah, Kenapa Dipaksa Terbang?

"Di sini tidak ada indikasi apapun bahwa pesawat ini ada masalah. Altitude dan speednya masih normal semua," ujar VIncent. 

Menit Krusial

Kemudian di satu titik Vincent melihat bahwa pesawat oleng 3 derajat dari jalurnya. Harusnya 40 derajat, ini menjadi 43 derajat. 

"Ini bisa saja kalau kena turbulennce," ujar Vincent

Tapi berikutnya kurang dari satu menit, atau pukul 14.40, pesawat mendadk belok ke kiri atau keluar dari jalurnya lagi. 

Dari tadinya ada di posisi 43 derajat, kini jadi 30 derajat. Atau artinya pesawat sudah keluar dari jalurnya sejauh 10 derajat sebab seharusnya ada di 40 derajat. 

Tapi saat itu, kata VIncent, speednya masih normal begitu juga altitudenya. Speed ada di posisi 287 knot dan altitude 10.500 kaki. 

Tapi berikutnya pesawat kembali terlihat menikung karena posisinya kini jadi 23 derajat. Berikutnya berubah lagi jadi 6 derajat yang artinya pesawat sudah 40 derajat off track dari jalurnya. 

"Kurang dari 1 menit, pesawat ini off track 40 derajat," kata Vincent

Tapi, ujar Vincent, speednya masih dikatakan cukup normal. 

Tapi tiba-tiba, ujar Vincent, data flight radar menunjukkan bahwa pesawat mendadak menghadap ke kiri di posisi 339 derajat, dan dive down ke 8.950 feet dan ground speednya turun jadi 224.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved