Sriwijaya Air Jatuh

PERMINTAAN Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh, Sempat Minta Rumah Dibersihkan, Tak Pulang saat Natal

Cerita terkait tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air datang dari para keluarga korban, soal pesan bahkan permintaan terakhir.   

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak 

TRIBUNJAMBI.COM – Cerita terkait tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air datang dari para keluarga korban, soal pesan bahkan permintaan terakhir.   

Seperti permintaan seorang pramugari bernama Mia bertugas dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Beberapa minggu lalu pramugari tersebut sempat meminta rumahnya dibersihkan.

Salah satu pramugari dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJY – 182 rute Jakarta – Pontianak merupakan warga Denpasar, Bali.

Perempuan bernama Mia Zet Wadu itu diketahui merupakan jemaat Gereja GPIB Maranatha Denpasar bernama Mia Tre Setiyani Wadu.

Baca juga: Berkat Pesan Ibu, Pria Ini Selamat dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Siang Kemarin

Baca juga: Kapten Pilot Sriwijaya Air Ternyata Sering Beri Tausyiah, Selalu Pakai Kopiah Putih

Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak
Ilustrasi rute pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak (Istimewa)

Mia Zet Wadu juga bagian dari Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kolorai Hawu, Sabu Raijua Bali.

Hal tersebut dibenarkan oleh Johny Lay selaku paman sekaligus penasihat Flobamora Bali saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).

“Benar, Mia Zet Wadu, keponakan saya merupakan pramugari dan ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air yang hilang kontak dalam penerbangan Jakarta – Pontianak, mohon dukungan doanya,” ungkap Johny Lay.

Mia Zet Wadu turut bertugas dalam pesawat terbang rute Jakarta – Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Kesaksian Nelayan Pulau Lancan, Sriwijaya Air SJ182 Jatuh Saat Hujan Lebat, Benda Ini Muncul di Laut

Baca juga: Promo KFC Hari Ini 10 Januari Sampai 31 Maret 2021, Beli 9 Potong Ayam Free 1 Totebag Cantik

Baca juga: Pengakuan Keluarga Indah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Foto di Kabin Pesawat Jadi Pertanda Buruk

Sempat Minta Rumahnya Dibersihkan

Johny Lay menceritakan, dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.

Terlebih lagi, saat Hari Raya Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah.

Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.

“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah. Orang tua sudah melaksanakan merehab membersihkan kamar mandi toilet dan kamar tidur," ungkap Johny Lay saat dihubungi Tribun Bali, Mingggu (10/1/2021).

Baca juga: Baru Take Off 4 Menit, Fakta-fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ternyata Usia Pesawat Segini

Baca juga: Download Lagu MP3 Sholawat Nabi Nissa Sabyan Terbaru 2021, Ada Video Religi Spesial Habib Syech

Baca juga: Pengakuan Keluarga Indah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Foto di Kabin Pesawat Jadi Pertanda Buruk

Johny menyebut orang tua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved