Sriwijaya Air Jatuh

Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Sempat Unggah Status WA, Ungkap Kesal Datang Kepagian

Sebelum tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar kepulauan Seribu, beredar status atau unggahan terakhir para korban (penumpang)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
Foto semasa hidup Riyanto, korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh Sabtu (10/1/2021). Sebelum terbang, Riyanto sempat menulis status WA terakhir. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar kepulauan Seribu, beredar status atau unggahan terakhir para korban (penumpang) pesawat tersebut. 

Salah satunya unggahan seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh sempat mengunggah status di WhatsApp.

Dalam statusnya itu, korban mengungkapkan kekesalannya lantaran datang ke bandara kepagian.

Dua warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen menjadi korban insiden kecelakaan pesawat terbang Sriwiijaya Air bernomor penerbangan SJ-182.

Kedua warga tersebut bernama Suyanto dan Riyanto. Masing-masing bertempat tinggal di Giri Mulyo RT 18 dan Grasak RT 16, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.
Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu. (dok Sriwijaya Air)

Kepala Desa Katelan, Paidi mengatakan kabar tersebut sudah dikroscek pihak keluarga seusai mendapat kabar dari siaran televisi.

Itu dilakukan dengan melihat story Whatsapp (WA) Riyanto. Korban sempat mengunggah foto tiket penerbangan Jakarta - Pontianak.

Foto tersebut dilengkapi dengan tulisan 'Tiwas subuh mngkte' (terlanjur subuh berangkat). Tulisan tersebut dilengkapi dengan emoticon kesal.

Baca juga: Penyelam Syok Lihat Pemandangan Bawah Laut Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air: Hancur Berkeping-keping

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Resah Jadi Luka - Daun Jatuh

Baca juga: CJH Tanjabbar Belum Bisa Dipastikan Berangkat Tahun Ini, Kemenag Sebut Masih Tunggu Arahan Pusat

"Korban ternyata membuat story WA. Kemudian ada info yang muncul di media televisi," kata Paidi kepada TribunSolo.com, Minggu (10/1/2021).

"Setelah dicek, namanya kakak-beradik tersebut ada dalam data nama yang tertera di televisi," tambahnya.

Mendapati kabar nahas tersebut, istri korban syok dan tak kuasa membendung tangisnya.

Paidi menuturkan saat ini, perwakilan keluarga telah berada di Bandara Soekarno - Hatta, Banten.

Mereka bertolak ke sana, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 22.00 WIB menggunakan mobil.

"Yang berangkat itu bapak, ibu, dan dua adik korban. Sama ada satu orang sopir," tuturnya.

Minta Doa Hasil PCR

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved