CJH Tanjabbar Belum Bisa Dipastikan Berangkat Tahun Ini, Kemenag Sebut Masih Tunggu Arahan Pusat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kementerian Agama Tanjabbar hingga saat ini belum bisa memastikan keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) pada tahun ini.

Hal ini lantaran pihak Kemenag Tanjabbar belum mendapatkan arahan atau informasi dari pusat.

Ini disampaikan oleh Ikbal, Operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag Tanjabbar.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Vibez - Zayn Malik

Ia menyebutkan bahwa dengan pembatalan keberangkatan CJH tahun lalu, maka seharusnya CJH tersebut akan berangkat pada tahun ini.

"Tapi sampai dengan saat ini kita belum menerima arahan ataupun informasi terkait dengan apakah tahun ini ada keberangkatan jamaah haji atau tidak. Kita masih menunggu arahan," katanya, Minggu (10/1/2021).

Sementara itu, terkait dengan kesiapan keberangkatan dari jamaah, disampaikan oleh Ikbal secara administrasi semua CJH sudah menyelesaikan. Meskipun memang ada satu tahapan untuk persiapan keberangkatan CJH yakni manasik haji.

Baca juga: Promo Hypermart Hari Ini 10 Januari 2021, Ada Jeruk Ayam Daging Cake Sabun Popok Susu Makanan Beku

"Persiapan secara adminstrasi jamaah sudah siap. Paspor sudah semua, kemudian pemeriksaan awal kesehatan sudah. Hanya proses Manasik Haji yang belum," tambahnya.

Di sisi lain, soal umrah dikatakan oleh Ikbal juga pihaknya belum mendapatkan laporan keberangkatan baik di tahun 2020 atau pun persiapan untuk jamaah umrah. Kata Ikbal biasanya travel umrah akan melapor kepada pihaknya.

"Sampai sekarang untuk umrah juga belum ada melapor untuk memberangkatkan jamaah. Karena memang masih menunggu informasi baik dari pusat maupun dari Arab Saudi sendiri,"tuturnya.

Baca juga: Jarak SMP Terlalu Jauh, Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Inginkan Pengadaan SMP

Disisi lain, sampai dengan saat ini untuk pendaftaran haji pihaknya tetap melakukan pelayanan untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan haji. Bahkan sampai dengan 6 Januari 2021 sudah ada masyarakat yang mendaftar.

"Pendaftaran sampai dengan saat ini di jam kerja tetap kita layani. Terdata itu 1 sampai 6 Januari kemarin sudah ada 10 orang yang mendaftarkan," pungkasnya.